Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Ketua KPU Pusat Husni Kamil Manik berpendapat, tingkatan kharisma atau daya tarik kontestan berpengaruh pada tinggi rendahnya partisipasi pemegang hak suara.
Kharisma peserta yang kurang kuat atau tidak menarik bagi pemegang hak suara, menyebabkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2015 menurun, katanya ketika mengunjungi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa.
Penurunan partisipasi pemilih bukan hanya terjadi di Kalimantan Selatan, melainkan di hampir seluruh daerah, ujarnya.
Oleh karena itu ,Ketua KPU berharap, sosialisasi pilkada terus digencarkan.
Kedatangan Husni Kamil di Bumi Tuntung Pandang tersebut disambut Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta dan Ketua KPU setempat Kamaruzaman.
Sukamta menyatakan sangat bersyukur petinggi KPU Pusat mengunjungi KPU Tanah Laut, karena hal itu membuktikan keberadaan KPU setempat menjadi perhatian pusat.
Ia mengemukakan, beberapa kali pesta demokrasi di Taah Laut berjalan sangat aman, tidak ada persoalan yang besar sehingga tidak ada aksi-aksi yang berlebihan dari masyarakat.
Kalaupun ada sengketa dalam pesta demokrasi di Tanah Laut, sebut dia, dapat diselesaikan dengan adil dan bijaksana.
Dia mengakui, yang menjadi perhatian adalah menurunnya angka partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kharisma peserta yang kurang kuat atau tidak menarik bagi pemegang hak suara, menyebabkan partisipasi pemilih dalam pilkada serentak 2015 menurun, katanya ketika mengunjungi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Selasa.
Penurunan partisipasi pemilih bukan hanya terjadi di Kalimantan Selatan, melainkan di hampir seluruh daerah, ujarnya.
Oleh karena itu ,Ketua KPU berharap, sosialisasi pilkada terus digencarkan.
Kedatangan Husni Kamil di Bumi Tuntung Pandang tersebut disambut Wakil Bupati Tanah Laut Sukamta dan Ketua KPU setempat Kamaruzaman.
Sukamta menyatakan sangat bersyukur petinggi KPU Pusat mengunjungi KPU Tanah Laut, karena hal itu membuktikan keberadaan KPU setempat menjadi perhatian pusat.
Ia mengemukakan, beberapa kali pesta demokrasi di Taah Laut berjalan sangat aman, tidak ada persoalan yang besar sehingga tidak ada aksi-aksi yang berlebihan dari masyarakat.
Kalaupun ada sengketa dalam pesta demokrasi di Tanah Laut, sebut dia, dapat diselesaikan dengan adil dan bijaksana.
Dia mengakui, yang menjadi perhatian adalah menurunnya angka partisipasi pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016