Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Barabai menyelenggarakan kegiatan pendampingan Digipay Marketplace kepada para pengelola keuangan dan pejabat pengadaan 92 satuan kerja (satker) mitra kerja di tiga wilayah Kabupaten yaitu HSS, HST dan Tapin agar menggunakan aplikasi tersebut dalam transaksi pengadaan barang dan jasa.
 
Kepala KPPN Barabai Darius Tarigan menyebutkan, kegiatan pendampingan Digipay tersebut dilaksanakan di Aula Kemenag HST pada tanggal 27 Juni 2022, di Aula Kemenag HSS pada 28 Juni 2022 dan Satker Tapin pada tanggal 29 Juni 2022 .
 
"Adapun tujuan dari pelaksanaan pendampingan digipay ini adalah mendorong petugas pengelola keuangan satker agar konsisten menggunakan digipay marketplace dalam transaksi belanja pengadaan barang dan jasa menggunakan Uang Persediaan (UP)," katanya.
 
Selain itu juga untuk membiasakan petugas pengelola keuangan satker untuk melakukan pembayaran atas belanja barang dan jasa secara cashless (non tunai) menggunakan CMS (Cash Management System) atau KKP (Kartu Kredit Pemerintah) dan mendorong satker untuk mendukung pemberdayaan UMKM sebagai penyedia barang dan jasa pada satker kementerian/lembaga.
 
Menurutnya, sebagaimana diketahui bahwa sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-20/PB/2019 dijelaskan bahwa Digipay adalah pembayaran dengan mekanisme overbooking/pemimdahbukuan dari rekening pengeluaran secara elektronik dengan CMS atau KKP (Kartu Kredit Pemerintah) ke rekening penyedia barang dan jasa dalam rangka penggunaan uang persediaan melalui sistem marketplcae.
 
Sedangkan sistem marketpalce adalah sistem yang yang menyediakan layanan daftar penyedia barang dan jasa, pemesanan barang dan jasa, pembayaran dan pelaporan secara elektronik dalam rangka penggunaan uang persediaan yang disediakan oleh bank tempat menyimpan uang persediaan.
 
"Kegiatan pendampingan digipay ini secara rutin dan terjadwal dilaksanakan oleh KPPN Barabai kepada satker mitra kerja sebagai pelaksanaan inovasi layanan “PARISAI (Pendampingan Rutin Internalisasi Digipay)” secara daring maupun secara luring," jelasnya.
Peserta pelatihan digipay marketplace yang dilaksanakan oleh KPPN barabai kepada mitra kerja (ANTARA/M Taupik Rahman)
 
Pada kegiatan pendampingan digipay di tiga Kabupaten tersebut, masing-masing petugas pengelola keuangan satker secara serentak melakukan transaksi real (nyata) menggunakan digipay sesuai rencana dan kebutuhan masing-masing satker, sehingga jika ada kesulitan dan kendala prosedur aplikasi marketplace dan digipay maka petugas KPPN Barabai dan petugas Bank BRI dapat langsung memberikan pendampingan solusi.
 
Pendampingan digipay tersebut dipandu oleh duta marketplace digipay KPPN Barabai yakni Mailinda Pratiwi bersama petugas Bank BRI Cabang Barabai, petugas BRI Cabang Kandangan dan petugas BRI Cabang Rantau.
 
Darius juga apresiasi kepada pimpinan satker atas dukungannya dalam implementasi digipay, sehingga berdasarkan dashboard digipay per 29 Juni 2022 progress capaian transaksi digipay pada satker mitra kerja KPPN Barabai mencapai 473 transaksi dengan nilai Rp671.801.327,- serta melibatkan 79 vendor/UMKM sebagai rekanan satker.
 
"Melalui kegiatan pendampingan digipay ini, diharapkan petugas pengelola keuangan satker lebih memahami prosedur aplikasi digipay marketplace termasuk manfaat dan kemudahan transaksi," tukasnya.
 
Dengan demikian diharapkan capaian jumlah transaksi digipay dan jumlah keterlibatan UMKM sebagai mitra satker dapat bertambah terus seiring konsistennya satker menggunakan digipay. 
 
Pada kesempatan tersebut, Kepala KPPN Barabai juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan BRI Cabang Barabai, BRI Cabang Kandangan dan BRI Cabang Rantau atas dukungannya selama ini dalam mensukseskan kegiatan pendampingan digipay dan pemberdayaan UMKM.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022