Barabai, (AntaranewsKalsel) - Petani Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, berharap pemerintah memprioritaskan pembangunan saluran irigasi sebagai upaya meningkatkan produksi padi dan tanaman pangan di daerah tersebut.
Camat Labuan Amas Utara (LAU), Wahyudi Rahmad di Barabai Minggu mengatakan, harapan masyarakat tersebut terungkap dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan yang digelar beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pada Musrembang tersebut, beberapa peserta dari perwakilan seluruh desa di Kecamatan LAU, meminta agar pembangunan irigasi menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dituntaskan 2016.
Selain itu, warga juga berharap pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan, jembatan, gedung sekolah, saluran irigasi, dan tempat ibadah menjadi skala prioritas untuk direalisasikan sesuai dengan usulan yang telah disampaikan.
"Kami berharap, semua usulan yang diajukan pada Musrembang ini bisa direalisasi dan dilaksanakan sesuai dengan anggaran dan aturan yang ada," kata Wahyudi Rahmad.
Menurut dia, dalam Musrenbang tersebut, selain irigasi, juga ada beberapa fokus pembangunan yang harus dilaksanakan, selain irigasi yaitu infrastruktur, penerangan jalan dan drainase.
Usulan-usulan yang masuk tersebut, akan disampaikan kepada SKPD terkait untuk dianggarkan dan direncanakan waktu pembangunannya.
"Saya percaya setiap usulan mampu dijawab oleh SKPD terkait dan pelaksanaannya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) HST, Ahmad Syahriani Effendi mengungkapkan tujuan umum pelaksanaan Musrenbang Kecamatan untuk mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan bersama-sama pemerintah dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan di tingkat kecamatan.
Sedangkan tujuan khususnya, kata dia, untuk membahas prioritas kegiatan hasil musrenbang kelurahan, melakukan koordinasi, konfirmasi dan klarifikasi usulan program kecamatan.
Selain itu, juga melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan serta menetapkan prioritas kegiatan yang diusulkan pada forum SKPD.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Camat Labuan Amas Utara (LAU), Wahyudi Rahmad di Barabai Minggu mengatakan, harapan masyarakat tersebut terungkap dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan yang digelar beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pada Musrembang tersebut, beberapa peserta dari perwakilan seluruh desa di Kecamatan LAU, meminta agar pembangunan irigasi menjadi salah satu prioritas pembangunan yang dituntaskan 2016.
Selain itu, warga juga berharap pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan, jembatan, gedung sekolah, saluran irigasi, dan tempat ibadah menjadi skala prioritas untuk direalisasikan sesuai dengan usulan yang telah disampaikan.
"Kami berharap, semua usulan yang diajukan pada Musrembang ini bisa direalisasi dan dilaksanakan sesuai dengan anggaran dan aturan yang ada," kata Wahyudi Rahmad.
Menurut dia, dalam Musrenbang tersebut, selain irigasi, juga ada beberapa fokus pembangunan yang harus dilaksanakan, selain irigasi yaitu infrastruktur, penerangan jalan dan drainase.
Usulan-usulan yang masuk tersebut, akan disampaikan kepada SKPD terkait untuk dianggarkan dan direncanakan waktu pembangunannya.
"Saya percaya setiap usulan mampu dijawab oleh SKPD terkait dan pelaksanaannya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) HST, Ahmad Syahriani Effendi mengungkapkan tujuan umum pelaksanaan Musrenbang Kecamatan untuk mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan bersama-sama pemerintah dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan di tingkat kecamatan.
Sedangkan tujuan khususnya, kata dia, untuk membahas prioritas kegiatan hasil musrenbang kelurahan, melakukan koordinasi, konfirmasi dan klarifikasi usulan program kecamatan.
Selain itu, juga melakukan klasifikasi atas prioritas kegiatan pembangunan serta menetapkan prioritas kegiatan yang diusulkan pada forum SKPD.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016