Seiring dengan dikukuhkannya pengurus Persatuan Olahraga Pengayoman pada unit pusat juga di wilayah Kementerian Hukum dan HAM, maka Kanwil Kemenkunham Kalsel menyelenggarakan kompetisi futsal dengan tagline Energy and Sprit - Insan Pengayoman Sehat dan Semakin Kompetitif.
Kompetisi futsal ini diikuti oleh tim futsal Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kalimantan Selatan pada Sabtu (25/6) bertempat di Fernando Futsal 2 Banjarbaru.
Menurut Kakanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi, kompetisi ini untuk menjaga kesehatan juga menambah semangat kebersamaan dan keterampilan olahraga permainan.
"Kompetisi ini lebih jauh untuk menjaring bibit pemain futsal yang akan menjadi tim Kanwil untuk penyiapan kompetisi nasional maupun kompetisi lainnya," katanya.
Sebelumnya dalam pengukuhan Pengurus Olahraga Pengayoman, baik tingkat pusat maupun daerah, termasuk kepengurusan cabang olahraga futsal sebagai wadah menjaga kebugaran dan menumbuhkan sportivitas para pemain yang mengikuti kompetisi.
Kompetisi ini dihadiri sekaligus dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah, Lilik Sujandi, didampingi Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono, serta turut hadir para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian yang membawa rombongan tim futsalnya masing-masing.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi membuka kompetisi futsal. (ANTARA/Firman)
Dalam sambutan yang disampaikan, Kakanwil menekankan untuk menumbuhkan semangat dalam berolahraga dan semangat sportivitas dalam setiap kompetisi yang diikuti, "Terampil dalam berolahraga menjadi salah satu kegiatan dalam menjaga kesehatan dan produktivitas kita yang berguna menjaga citra organisasi lewat SDM yang produktif, salah satunya dengan mengikuti kompetisi futsal yang kita adakan hari ini," ujarnya.
Pertandingan dibuka dengan exhibition antara para pimpinan tinggi Pratama, pejabat administrator, serta para kepala UPT, dilanjutkan dengan pertandingan yang diikuti oleh 17 tim yang bertanding dibagi empat grup (Grup A, B, C, dan D) dengan masing-masing tim berkesempatan bertanding dua kali dalam satu grup dengan sistem pertandingan dibagi dua sesi. Sesi pertama adalah sistem poin dan sesi kedua sistem gugur. Pertandingan dilaksanakan dengan waktu 2 x 10 menit kotor dan waktu istirahat 5 menit. Sedangkan semifinal dan final 2 x 15 menit kotor dan waktu istirahat 5 menit.
Sesuai amanah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dalam pengukuhan disampaikan, sejalan dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, untuk menyiapkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui pembinaan olahraga, diharapkan SDM Kemenkumham memiliki keunggulan kompetitif di semua sektor, dapat berdikari, dan saling bergotong royong untuk mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang Semakin PASTI.
