Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partaii Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Selatan bagi-bagi buku komik seri "Bung Karno Bapak Bangsa" kepada anak-anak di provinsi setempat.
Pembagian/pemberian komik seri Bung Karno Bapak Bangsa itu saat mengenang 52 tahun meninggal dunia Mendiang Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Ir Soekarno di Banjarmasin, Kamis (23/6/22) malam.
Selain membagi-bagikan komik tersebut dan mengenang 52 tahun meninggal dunia Bung Karno, juga haul H Maming atau ayahandanya H Mardani H Maming - mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan (Kalsel) dua periode.
"Pembagian komik seri Bung Karno Bapak Bangsa itu kepada anak-anak tersebut agar generasi mendatang mengetahui sejak dini siapa Ir Soekarno yang bukan saja seorang Proklamator, tapi arsitektur, politikus ulang dan lainnya," ujar anggota DPRD Kalsel Abdul Hasib Salim.
Anggota DPRD Kalsel dari PDI Perjuangan itu berharap, dengan mengetahui sejarah perjuangan Bung Karno melalui komik seri Bung Karno Bapak Bangsa generasi mendatang dapat mengikuti atau mencontoh hal-hal positif dari Presiden Pertama RI tersebut.
Anak-anak tampak gembira mendapatkan Komik Seri "Bung Karno Bapak Bangsa" saat mengenang 52 tahun meninggal dunia Mendiang Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Kamis (23/6/22) malam. (Syamsuddin Hasan)
"Oleh sebab itu ceritanya selain bersifat informasi, juga unsur pendidikan bagi generasi bangsa agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan,' ujarnya menjawab Antara Kalsel usai acara tersebut.
"Karena hanya dengan persatuan dan kesatuan kita akan dapat mempertahankan atau memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan harga mati bagi bangsa kita," lanjutnya.
Bung Karno sesudah 30;tahun menjadi Presiden RI, meninggal dunia 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur (Jatim).
Menandai kegiatan itu, selain shalat Maghrib dan Isa berjemaah, juga shalat hajat serta tahlil yang dipimpin/dimami Ketua Nahdhatul Ulama (NU) Kalsel Abdul Hasib Salim.
Selain agar NKRI tetap aman tenteram dan sentosa, juga shalat hajat itu supaya H Mardani H Maming selalu kuat menghadapi segala masalah serta terhindar dari fitnah.
Suasana usai shalat Maghrib dan Hajat berjemaah mengenang 52 tahun meninggal dunia Mendiang Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan, Kamis (23/6/22) malam. (Syamsuddin Hasan)
Hadir pada acara tersebut antara lain Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono, Habib Salim dan beberapa ketua/Pengurus PDI Perjuangan dari kabupaten/kota di Kalsel.
Sedang shalat hajat dan acara tahlil yang berlangsung di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kalsel - Jalan A Yani km 6 Banjarmasin juga mengundang sejumlah anak-anak yatim dari Panti Asuhan.
