Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Rumah Pintar 'Tunas Harapan' di Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan rumah pintar paling aktif dibanding kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan.
Kepala Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini Nasional Indonesia (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Lailatanur Raudah di Amuntai, Jum'at, mengatakan Rumah Pintar (Rumpin) Tunas Harapan beroperasional selama satu hari penuh.
"Rumpin kita buka sejak jam 8 hingga jam 16.00 wita, sedangkan Rumpin di kabupaten lain di Kalsel hanya beroperasional pada hari tertentu," ujar Lailatanur.
Lailatanur mengatakan selain beroperasi sehari penuh, Rumpin Tunas Harapan juga sudah membuka layanan lima sentra, yakni Sentra Panggung, Buku/Perpustakaan, Kriya, PAUD dan komputer, ditambah program kesetaraan paket C.
Bahkan satu sentra lagi, katanya tengah dipersiapkan tahun ini yakni Sentra Pendidikan Taman Kanak-kanak yang rencananya mulai dibuka Agustus 2016.
"Tahun ini juga kami juga meningkatkan sejumlah f asilitas untuk ruang pembelajaran program paket C seperti penambahan kursi dan meja belajar yang dianggarkan melalui DPA Dinas Pendidikan" katanya.
Untuk program paket C, lanjutnya, sudah berjalan satu semester dengan jumlah peserta didik mencapai 25 orang.
Pihak Rumpin, kata Lailatanur, menggratiskan biaya pendidikan PAUD dan progam paket C ini, kecuali untuk kursus di Sentra Kriya dikenakan sumbangan dari peserta.
Dikatakan, Tim penilai dari Ditjen Bindikmas Kementerian Pendidikan sudah pernah meninjau Rumpin Tunas Harapan dan memberikan apresiasi yang bagus.
"Kita juga sudah pernah mempresentasikan keberadaan Rumpin kepada Pengelola Paguyupan Rumpin Nasional (P2RPN) yang diketuai Ny Okka Hatta Rajasa yang pembinanya adalah Ibu Ani Yudhoyono," tutur Lailatanur.
Disdik saat ini terus membenahi fasilitas dan layanan Rumpin Tunas Harapan agar jika sewaktu-waktu dipilih mewakili Kalsel mengikuti lomba Rumpin ditingkat nasional pihaknya sudah siap.
"Kita optimis, jika mewakili Kalsel maka Rumpin HSU bisa tembus tiga besar atau setidaknya enam besar terbaik di Indonesia,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Bidang Bina Pendidikan Anak Usia Dini Nasional Indonesia (PAUDNI) Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Lailatanur Raudah di Amuntai, Jum'at, mengatakan Rumah Pintar (Rumpin) Tunas Harapan beroperasional selama satu hari penuh.
"Rumpin kita buka sejak jam 8 hingga jam 16.00 wita, sedangkan Rumpin di kabupaten lain di Kalsel hanya beroperasional pada hari tertentu," ujar Lailatanur.
Lailatanur mengatakan selain beroperasi sehari penuh, Rumpin Tunas Harapan juga sudah membuka layanan lima sentra, yakni Sentra Panggung, Buku/Perpustakaan, Kriya, PAUD dan komputer, ditambah program kesetaraan paket C.
Bahkan satu sentra lagi, katanya tengah dipersiapkan tahun ini yakni Sentra Pendidikan Taman Kanak-kanak yang rencananya mulai dibuka Agustus 2016.
"Tahun ini juga kami juga meningkatkan sejumlah f asilitas untuk ruang pembelajaran program paket C seperti penambahan kursi dan meja belajar yang dianggarkan melalui DPA Dinas Pendidikan" katanya.
Untuk program paket C, lanjutnya, sudah berjalan satu semester dengan jumlah peserta didik mencapai 25 orang.
Pihak Rumpin, kata Lailatanur, menggratiskan biaya pendidikan PAUD dan progam paket C ini, kecuali untuk kursus di Sentra Kriya dikenakan sumbangan dari peserta.
Dikatakan, Tim penilai dari Ditjen Bindikmas Kementerian Pendidikan sudah pernah meninjau Rumpin Tunas Harapan dan memberikan apresiasi yang bagus.
"Kita juga sudah pernah mempresentasikan keberadaan Rumpin kepada Pengelola Paguyupan Rumpin Nasional (P2RPN) yang diketuai Ny Okka Hatta Rajasa yang pembinanya adalah Ibu Ani Yudhoyono," tutur Lailatanur.
Disdik saat ini terus membenahi fasilitas dan layanan Rumpin Tunas Harapan agar jika sewaktu-waktu dipilih mewakili Kalsel mengikuti lomba Rumpin ditingkat nasional pihaknya sudah siap.
"Kita optimis, jika mewakili Kalsel maka Rumpin HSU bisa tembus tiga besar atau setidaknya enam besar terbaik di Indonesia,"pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016