Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kalimantan Selatan di antaranya memantapkan persiapan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 di Kalsel pada 11--19 Oktober 2022.
"Saya meminta semua pihak terkait memantapkan persiapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 tahun 2022," ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Kalsel Sulkan, SH, MM, saat membuka Rakerda LPTQ Kalsel tersebut di Hotel G'sign Banjarmasin, Selasa.
Gubernur menginginkan pelaksanaan MTQ Nasional kali ini, yang Kalsel setelah 50 tahun baru kembali jadi tuan rumah setelah terakhir pada tahun 1970, harus bisa mendapatkan kesuksesan secara ganda, yakni sukses prestasi dan sukses sebagai tuan rumah dengan penyelenggaraan yang indah dikenang.
Gubernur menyadari bukan hal yang mudah mencapai semua itu, karena semuanya harus menyiapkannya dengan matang. Semua panitia terkait, khususnya LPTQ Kalsel, agar terus bergerak cepat menetapkan dan memantapkan rencana yang sudah disusun.
"Waktu tinggal 4 bulan lagi, saya harap LPTQ berperan maksimal untuk mewujudkan harapan itu," ujarnya.
Sebagai daerah religius dengan banyaknya ulama lahir di provinsi ini, banyak pula lembaga pendidikan Al-Quran, hingga potensi meraih prestasi tertinggi di MTQ Nasional ke-29 ini bagi Kalsel sangat besar.
"Kita buktikan ini akan bisa, apalagi MTQ Nasional ke-29 berlangsung di daerah kita," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalsel yang maksimal mendukung untuk suksesnya MTQ Nasional ke-29.
Termasuk dari segi anggaran, kata dia, hingga Pemprov Kalsel mengalokasikannya sebagai kegiatan strategis daerah untuk penyelenggaraan MTQ tingkat nasional ini.
"Kita yakin Kalsel bisa sukses menyelenggarakan MTQ Nasional ke-29 ini dengan banyak prestasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel Ahmad Solhan menyampaikan dukungan besar Pemprov Kalsel untuk hibah anggaran disiapkan lebih Rp50 miliar untuk menyukseskan MTQ Nasional ke-29.
"Pak gubernur sangat memberi perhatian agar pelaksanaan MTQ Nasional ini sukses, jadi semuanya harus bergerak maksimal menyiapkannya," tuturnya.
Dia pun menyampaikan, pelaksanan MTQ Nasional di Kalsel yang mengambil tempat kegiatan lomba di 3 daerah, yaitu di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin, dibuat panggung-panggung yang sangat baik nanti dengan desain bernuansa kebudayaan daerah.
"Pastinya akan lebih wah dari MTQ Nasional sebelumnya, diupayakan demikian pastinya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris LPTQ Provinsi Kalsel Ahmad Bugdadi menyampaikan, Rakerda ini selain membahas pemantapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-29, juga mengevaluasi kinerja dan konsolidasi organisasi se-provinsi.
Rakerda yang dijadwalkan berlangsung 21-22 Juni 2022 itu diikuti LPTQ dari 13 kabupaten/kota.
"Narasumber dari Pemprov Kalsel, Kanwil Kemenag Kalsel dan Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama atau Sekretaris LPTQ Nasional," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Saya meminta semua pihak terkait memantapkan persiapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 tahun 2022," ujar Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemprov Kalsel Sulkan, SH, MM, saat membuka Rakerda LPTQ Kalsel tersebut di Hotel G'sign Banjarmasin, Selasa.
Gubernur menginginkan pelaksanaan MTQ Nasional kali ini, yang Kalsel setelah 50 tahun baru kembali jadi tuan rumah setelah terakhir pada tahun 1970, harus bisa mendapatkan kesuksesan secara ganda, yakni sukses prestasi dan sukses sebagai tuan rumah dengan penyelenggaraan yang indah dikenang.
Gubernur menyadari bukan hal yang mudah mencapai semua itu, karena semuanya harus menyiapkannya dengan matang. Semua panitia terkait, khususnya LPTQ Kalsel, agar terus bergerak cepat menetapkan dan memantapkan rencana yang sudah disusun.
"Waktu tinggal 4 bulan lagi, saya harap LPTQ berperan maksimal untuk mewujudkan harapan itu," ujarnya.
Sebagai daerah religius dengan banyaknya ulama lahir di provinsi ini, banyak pula lembaga pendidikan Al-Quran, hingga potensi meraih prestasi tertinggi di MTQ Nasional ke-29 ini bagi Kalsel sangat besar.
"Kita buktikan ini akan bisa, apalagi MTQ Nasional ke-29 berlangsung di daerah kita," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalsel yang maksimal mendukung untuk suksesnya MTQ Nasional ke-29.
Termasuk dari segi anggaran, kata dia, hingga Pemprov Kalsel mengalokasikannya sebagai kegiatan strategis daerah untuk penyelenggaraan MTQ tingkat nasional ini.
"Kita yakin Kalsel bisa sukses menyelenggarakan MTQ Nasional ke-29 ini dengan banyak prestasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel Ahmad Solhan menyampaikan dukungan besar Pemprov Kalsel untuk hibah anggaran disiapkan lebih Rp50 miliar untuk menyukseskan MTQ Nasional ke-29.
"Pak gubernur sangat memberi perhatian agar pelaksanaan MTQ Nasional ini sukses, jadi semuanya harus bergerak maksimal menyiapkannya," tuturnya.
Dia pun menyampaikan, pelaksanan MTQ Nasional di Kalsel yang mengambil tempat kegiatan lomba di 3 daerah, yaitu di Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin, dibuat panggung-panggung yang sangat baik nanti dengan desain bernuansa kebudayaan daerah.
"Pastinya akan lebih wah dari MTQ Nasional sebelumnya, diupayakan demikian pastinya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris LPTQ Provinsi Kalsel Ahmad Bugdadi menyampaikan, Rakerda ini selain membahas pemantapan pelaksanaan MTQ Nasional ke-29, juga mengevaluasi kinerja dan konsolidasi organisasi se-provinsi.
Rakerda yang dijadwalkan berlangsung 21-22 Juni 2022 itu diikuti LPTQ dari 13 kabupaten/kota.
"Narasumber dari Pemprov Kalsel, Kanwil Kemenag Kalsel dan Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama atau Sekretaris LPTQ Nasional," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022