Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kusairi menyampaikan ada satu orang meninggal dan 11 rumah rusak karena terdampak puting beliung yang terjadi di Bamban Utara, Kecamatan Angkinang.

Ia mengatakan, satu korban jiwa atas nama Jairani (57), warga Bamban Utara, dilaporkan meninggal karena tersetrum jaringan listrik saat terjadi puting beliung yang juga merusak rumah korban.
 
Puting beliung di Desa Bamban Utara, Angkinang, Senin (20/6) sekitar pukul 16.00 Wita. (Antara/HO-BPBD HSS)


Baca juga: Tim BNPB kunjungi beberapa tempat rusak pasca bencana di HSS

"Total sementara ini terdata ada 11 buah rumah yang terdampak akibat pohon tumbang, dengan kategori rusak ringan, sedang dan berat," katanya, dalam keterangan, Senin (20/6) sore.

Pantauan di lokasi saat terjadinya hujan deras dan angin kencang, banyak warga berada di pinggir jalan serta beberapa mobil terparkir di sisi jalan.

Di tengah hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.00 Wita, beberapa warga dan relawan sebelumnya memang telah berusaha memberikan pertolongan terhadap korban Jairani.
 
Puting beliung di Desa Bamban Utara, Angkinang, Senin (20/6) sekitar pukul 16.00 Wita. (Antara/HO-BPBD HSS)


Baca juga: Bocah delapan tahun tenggelam di Loklahung, Loksado ditemukan meninggal

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan.

BPBD HSS dan para relawan langsung turun ke lokasi setelah terjadinya puting beliung, terutama untuk penanganan beberapa pohon tumbang di Desa Bamban Utara tersebut.

Baca juga: Lima rumah warga dan jembatan rusak pascabanjir di HSS
 
Puting beliung di Desa Bamban Utara, Angkinang, Senin (20/6) sekitar pukul 16.00 Wita. (Antara/HO-BPBD HSS)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022