Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsudin, menyampaikan ada lima rumah warga dan satu jembatan rusak pasca terjadinya banjir di kabupaten setempat.
Ia mengatakan, rincian lima buah rusak tersebut yakni dua buah di Desa Malinau, Kecamatan Loksado, dua buah di Lok Bahan, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung dan satu buah rumah di Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung.
"Kemudian untuk inftrastruktur rusak terdampak banjir luapan sungai berupa satu jembatan desa menuju perkebunan warga yang hanyut di Tambak PPI, Padang Batung, bahan jembatan dari kayu ulin hanyut jadi sementara warga terkendala menuju kebun mereka," katanya, dalam keterangan, Selasa (8/2).
Baca juga: Curah hujan tinggi akibatkan banjir dan longsor di wilayah HSS
Dijelaskan dia, memang saat ini tidak ada lagi genangan air karena luapan air sungai karena kondisinya sudah surut atau normal, khususnya di beberapa kecamatan terdampak, seperti di Loksado, Padang Batung, Angkinang dan Kandangan.
Pihaknya memastikan memang tidak ada korban jiwa, dan posko induk di Lapangan Mangkurat Kandangan pun sudah ditutup, serta tetap menghimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem seperti curah hujan hinggi masih mungkin terjadi, utamanya di wilayah-wilayah rawan bencana.
Selain kerusakan rumah warga dan infrastruktur, dampak banjir kemarin juga mengakibatkan gangguan layanan air bersih dari PDAM setempat selama dua hari, penyebab gangguan terjadi karena pengolahan IPA unit IKK Simpur dan pompa BNA di Muara Banta, Kandangan tersumbat sampah.
Baca juga: Luapan air banjir HSS surut, masyarakat diimbau tetap waspada
Direktur PDAM HSS, Arief Budiman, mengatakan penyumbatan terjadi dari Senin (7/2) sekitar pukul 12.00 Wita sampai dengan Selasa (8/2) sore, penyumbatan pompa BNA Muara Banta juga terjadi karena tersumbat tali tambang yang terseret oleh arus banjir dan pihaknya melakukan percepatan perbaikan.
"Perbaikan di BNA Muara Banta sudah selesai dan distribusi air bersih akan normal mulai malam ini, dan bagi warga yang membutuhkan layanan air bersih mendadak bisa menghubungi layanan di PDAM HSS melalui nomor 0517 21403, karena kalau terdampak akan diberikan gratis dan kami antarkan ke rumah warga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ia mengatakan, rincian lima buah rusak tersebut yakni dua buah di Desa Malinau, Kecamatan Loksado, dua buah di Lok Bahan, Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung dan satu buah rumah di Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung.
"Kemudian untuk inftrastruktur rusak terdampak banjir luapan sungai berupa satu jembatan desa menuju perkebunan warga yang hanyut di Tambak PPI, Padang Batung, bahan jembatan dari kayu ulin hanyut jadi sementara warga terkendala menuju kebun mereka," katanya, dalam keterangan, Selasa (8/2).
Baca juga: Curah hujan tinggi akibatkan banjir dan longsor di wilayah HSS
Dijelaskan dia, memang saat ini tidak ada lagi genangan air karena luapan air sungai karena kondisinya sudah surut atau normal, khususnya di beberapa kecamatan terdampak, seperti di Loksado, Padang Batung, Angkinang dan Kandangan.
Pihaknya memastikan memang tidak ada korban jiwa, dan posko induk di Lapangan Mangkurat Kandangan pun sudah ditutup, serta tetap menghimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem seperti curah hujan hinggi masih mungkin terjadi, utamanya di wilayah-wilayah rawan bencana.
Selain kerusakan rumah warga dan infrastruktur, dampak banjir kemarin juga mengakibatkan gangguan layanan air bersih dari PDAM setempat selama dua hari, penyebab gangguan terjadi karena pengolahan IPA unit IKK Simpur dan pompa BNA di Muara Banta, Kandangan tersumbat sampah.
Baca juga: Luapan air banjir HSS surut, masyarakat diimbau tetap waspada
Direktur PDAM HSS, Arief Budiman, mengatakan penyumbatan terjadi dari Senin (7/2) sekitar pukul 12.00 Wita sampai dengan Selasa (8/2) sore, penyumbatan pompa BNA Muara Banta juga terjadi karena tersumbat tali tambang yang terseret oleh arus banjir dan pihaknya melakukan percepatan perbaikan.
"Perbaikan di BNA Muara Banta sudah selesai dan distribusi air bersih akan normal mulai malam ini, dan bagi warga yang membutuhkan layanan air bersih mendadak bisa menghubungi layanan di PDAM HSS melalui nomor 0517 21403, karena kalau terdampak akan diberikan gratis dan kami antarkan ke rumah warga," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022