Balangan, (Antaranews Kalsel) - Dokter Iwan Aflani Mkes SPF SH, yang merupakan dokter ahli forensik dari RS Ulin Banjarmasin, berjanji akan segera mengungkap penyebab kematian pasangan suami istri yang hingga kini masih misteri.

Dokter Iwan merupakan orang yang bertugas memeriksa jenazah Yatni Fatmawati alias Atni (31), serta Syahrudin Alias Udin (39) di Balangan, setelah dilakukan pembongkaran pada Jumat Sore di lokasi di kuburkannya kedua korban.

Dari hasil pemeriksaan kedua jenazah tersebut, kata Iwan, pihaknya akan mencoba mempelajari secara detail sehingga penyebab dan mekanisme kematian pasangan suami dan istri siri tersebut bisa terungkap.

"Kita akan terus melakukan pemeriksaan fisik kedua jenazah, untuk mendapatkan penyebab dan mekanisme kematian keduanya, semoga secepatnya bisa diselesaikan, dan nantinya akan kami sampaikan ke pihak kepolisian," ujarnya.

Pemeriksaan ini, lanjut dia, masih belum final, masih perlu tahapan-tahapan dan beberapa proses yang harus dilakukan bersama tim dari kepolisian Balangan dan Tabalong, tim dokter Kepolisian Daerah Kalsel, serta tim dari RS Ulin Banjarmasin.

"Bila sudah selesai, informasi akan disampaikan melalui satu pintu, baik Kapolres Balangan maupun Tabalong," katanya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, tambah dia, diharapkan bisa diketahui waktu, penyebab, serta mekanisme kematian kedua jenazah tersebut.

Otopsi maupun visum terhadap kedua jenazah tersebut dilaksanakan di lokasi kuburannya masing-masing.

Pembongkaran kuburan Syahrudin alias Udin berlangsung sejak pukul 14.00 wita hingga 15.00 wita, sedangkan pembongkaran kuburan Atni sendiri berlangsung sejak pukul 15.30 wita hingga 17.00 wita, dengan disaksikan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar.

Pembongkaran kedua jenazah dikawal oleh pihak kepolisian Balangan dan Tabalong.

Kasus kematian suami istri siri tersebut, hingga kini masih menyisakan tandatanya karena banyak kejanggalan.

Berawal dengan ditemukannya mayat Atni yang dikubur dengan dicor di samping rumah suaminya, yang ditinggali dengan istri tuanya.

Satu hari setelah penemuan tersebut, warga Balangan kembali digegerkan dengan tewasnya, Syahrudin suami Atni, yang awalnya diduga bunuh diri, karena merasa bersalah setelah diduga membunuh Atni.

Namun kini penyelidikan tersebut masih terus berkembang, berdasarkan luka-luka yang berada ditubuh Udin, polisi menduga Udin tidak bunuh diri, tetapi sengaja dibunuh.

Kini polisi, sedang berusaha mengungkap misteri kematian suami isatri tersebut, untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat dan keluarga korban.

Siapakah pembunuh Atni  sebenarnya kalau bukan Udin, dan kenapa dia dibunuh?..., begitu juga dengan kematian Udin, mungkinkah ada pihak lain yang menjadi dalang atas pembunuhan suami istri tersebut./D

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016