Pemkab Balangan melalui Dinas Kesehatan setempat terus meningkatkan pelayanan kesehatan dengan program home care untuk melayani para masyarakat khususnya para lansia.
"Dalam menjalankan program home care ini, kami lebih mengutamakan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan tidak mampu untuk datang ke Puskesmas yaitu para lansia, disabilitas, hipertensi, diabetes, stroke dan lainnya," kata Plt Kadinkes Balangan Ahmad Sauki di Paringin, Kamis.
Dia melanjutkan, sebanyak 12 Puskesmas di Balangan secara teknis sudah membentuk tim untuk mendata para warganya dalam menjalankan program home care tersebut.
Selain itu sebutnya, masyarakat juga bisa langsung melaporkan kepada perangkat desa atau bidan setempat. Sehingga apabila membutuhkan layanan home care maka tim pun akan datang ke rumah pasien tanpa di pungut biaya atau gratis.
Sementara Kepala Puskesmas Paringin dr. Aulia Asmi Setiawaty, mengatakan sejak Januari 2022 lalu pihaknya telah menyusun grup atau kelompok yang terdiri dari dokter, perawat, bidan desa, analisis kesehatan dan tenaga Puskesmas untuk menjalankan program home care.
"Semua masyarakat baik yang memiliki BPJS atau belum akan dilayani home care secara gratis. Namun jika memiliki BPJS akan dipermudah apabila akan dilakukan rujukan lebih lanjut, dan yang tidak memiliki BPJS akan kami koordinasikan dengan pihak desa untuk pengurusan pembuatan BPJS," katanya.
Terakhir terangnya, untuk pelayanan home care sendiri sudah terjadwal satu bulan sekali di setiap desa, dan apabila diperlukan di luar jadwal tersebut pihaknya juga siap untuk melayani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Dalam menjalankan program home care ini, kami lebih mengutamakan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan tidak mampu untuk datang ke Puskesmas yaitu para lansia, disabilitas, hipertensi, diabetes, stroke dan lainnya," kata Plt Kadinkes Balangan Ahmad Sauki di Paringin, Kamis.
Dia melanjutkan, sebanyak 12 Puskesmas di Balangan secara teknis sudah membentuk tim untuk mendata para warganya dalam menjalankan program home care tersebut.
Selain itu sebutnya, masyarakat juga bisa langsung melaporkan kepada perangkat desa atau bidan setempat. Sehingga apabila membutuhkan layanan home care maka tim pun akan datang ke rumah pasien tanpa di pungut biaya atau gratis.
Sementara Kepala Puskesmas Paringin dr. Aulia Asmi Setiawaty, mengatakan sejak Januari 2022 lalu pihaknya telah menyusun grup atau kelompok yang terdiri dari dokter, perawat, bidan desa, analisis kesehatan dan tenaga Puskesmas untuk menjalankan program home care.
"Semua masyarakat baik yang memiliki BPJS atau belum akan dilayani home care secara gratis. Namun jika memiliki BPJS akan dipermudah apabila akan dilakukan rujukan lebih lanjut, dan yang tidak memiliki BPJS akan kami koordinasikan dengan pihak desa untuk pengurusan pembuatan BPJS," katanya.
Terakhir terangnya, untuk pelayanan home care sendiri sudah terjadwal satu bulan sekali di setiap desa, dan apabila diperlukan di luar jadwal tersebut pihaknya juga siap untuk melayani.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022