Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr H Karlie Hanafi Kalianda  yang akrab dengan sapaan Akang oleh teman-teman sejawatnya berpendapat, peran Pancasila menjaga keberagaman bangsa, termasuk di provinsinnya.

Pendapat itu dia kemukakan saat sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (7/6/22).

"Peran Pancasila dalam Menjaga Keberagaman Bangsan," merupakan tema penyebarluasan/sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang di Kecamatan Bakumpai "Bumi Selidah" atau daerah pertanian pasang surat tersebut.
Dalam pengantarnya

Dalam pengantarnya pada kegiatan sosialisasi tersebut Karlie Hanafi yang saat i Ketua Fraksi Partai Golkar antara lain mengatakan, Pancasila alat pemersatu bangsa, sebab Pancasila merupakan dasar dan menjadi pedoman bagi masyarakat.

“Nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila adalah nilai yang mendasar untuk dijadikan pedoman peraturan dan dasar dari norma norma hukum yang berlaku di Indonesia,” jelasnya. .

Begitu pula, lanjutnya, sebagai pandangan hidup, Pancasila menjadi alat pemersatu bangsa karena dalam setiap sila sudah mengatur manusia di Indonesia secara umum dan seutuhnya, tidak membeda-,beda antara agam, suku.

"Pancasila merupakan satu kesatuan dan saling memiliki keterkaitan antar sila-sila lainnya, " jelas mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Karlie Hanafi Kalianda sosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Rabu 7 Juni 2022. (Istimewa)

Sedangkan Staf Ahli DPRD Kalsel, H.Puar Junaidi, S.Sos, SH.MH yang pada kesempatan itu bertindak selaku narasumber sntara lain mengatakan, Pancasila sebagai dasar negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia. 

"Nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus dipahami dan diamalkan  oleh setiap warga negara Indonesia, sehingga kita memiliki dasar yang kuat, bisa menentukan  sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Puar juga menyinggung tentang Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.

“Empat Pilar Kebangsaan adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami seluruh masyarakat, dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untukl mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat,” tegas Puar Junaidi.

Soaialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang tersebut hadir Camat Bakumpai Kertayudi, S.Pd, MSi , serta para lurah/kepala desa di wilayah itu, termasuk sejumlah tokoh masyarakat sebagai peserta sosialisasi yang terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga selesai.

Staf Ahli DPRD Kalsel H.Puar Junaidi, S.Sos, SH.MH menyerahkan Lambang Negara Garuda Pancasila kepada Camat Bakumpai, Kertayudi  dalam kegiatan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang oleh anggota DPRD Kalsel Karlie Hanafi itu  kepada Camat Bakumpai.

Batola dengan ibukotanya Marabahan (sekitar 50 kilometer barat Banjarmasin) pemekaran Kabupaten Banjar, Kalsel tahun 1960 juga merupakan lumbung padi provinsi yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota tersebut.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Karlie Hanafi Kalianda sosialisasikan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala, Rabu 7 Juni 2022. (Istimewa)



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022