Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Wilayah Kalimantan Selatan, menggelar rapat koordinasi di Hotel Rattan Inn Banjarmasin terkait pembangunan dan isu strategi di daerah.

"Rapat koordinasi kali ini mengusung tema peningkatan kerjasama dan aspirasi daerah dalam rangka pertumbuhan perekonomian guna mendukung ibu kota negara baru," kata Wakil Bupati Tanah Bumbu Muhammad Rusli di Batulicin Senin.

Ia mengatakan, pembangunan kedepan dalam mewujudkan visi Kalsel Maju, juga melihat dan mendengar aspirasi peran IKN.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor juga meminta agar pemerintah kabupaten yang ada di Kalsel dapat meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang untuk menggapai cita-cita dan pembangunan daerah tersebut.

Seperti diketahui, tercatat ada dua kota di Kalsel dengan sebelas kabupaten yang jumlah penduduknya 4,1 juta jiwa, dan luas 37.500 km.

"Kalsel sangat strategis dan tepat menjadi tumbuh kembang transportasi regional dari, dan menuju IKN. Tentunya, ini akan berdampak positif bagi provinsi Kalsel secara keseluruhan," ujarnya.

Diungkapkan, wilayah yang berdekatan langsung dengan IKN penting untuk diperhatikan. Yakni yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tabalong dan Kotabaru.

"Harus siap berbenah diri lebih tajam lagi didukung kabupaten kota lain di Kalsel. Kalsel terus berupaya melalui APKASI berkerjasama menyiapkan pembangunan masing-masing. Kalsel punya misi banua maju, Kalsel maju," ungkapnya.

Kehadiran kepala daerah dalam kegiatan ini sangat penting. Selain sebagai konsolidasi organisasi Korwil Apkasi Kalsel juga sekaligus sebagai persiapan mengikuti kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-14 Apkasi yang rencananya akan digelar di Kabupaten Bogor pertengahan Juni 2022 mendatang.

lebih utama terkait isu lainnya yang strategis. Yakni ditetapkannya daerah di Kalimantan Timur sebagai IKN, otomatis Kalsel akan menjadi daerah penyangga.

"Sehingga diharapkan pemerintah pusat layak memberikan perhatian khusus. Setidaknya dari sisi pembangunan infrastruktur," pungkasnya.

Pewarta: Sujud/Diskominfo

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022