Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, H Sukamta mengatakan, saat ini serangan demam berdarah di Tanah Laut mulai mewabah di beberapa kecamatan di daerahnya.
     

"Saya mengingatkan kepada petugas kesehatan atau tenaga medis untuk waspada terhadap demam berdarah yang sudah mulai mewabah," ujar Wakil Bupati Tanah H Sukamta, di Pelaihari, Jumat (15/1).
     
Selain tenaga medis, Sukamta  meminta kepada warga di Tanah Laut untuk mewaspadai serangan demam berdarah tersebut.
     
Dia meminta,  kepada tenaga medis  untuk tidak bosan mengingatkan warga untuk terus waspada bahaya demam berdarah tersebut.
     
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut Junaidi, ketika dikonfirmasi terkait mulai mewabahnya demam berdarah di daerah tersebut, belum bisa memberikan keterangan.
   
Diutarakannya,  belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap karena saat ini dirinya mengikuti rapat.
    
Sementara, Ida, warga Pelaihari mengatakan, sudah satu orang anak berusia tujuh tahun meninggal dunia, diduga akbat karena terkena penyakit demam berdarah.
    
Dijelaskannya, sebelum meninggal dunia, anak seorang penjual ikan di Pasar Pelaihari tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Boejasin Pelaihari.
   
Namun, sebut dia, karena kondisinya cukup parah, pasien tersebut dirujuk ke RSUD Banjarbaru, sayangnya usaha menyelamatkan nyawa penderita demam berdarah itu gagal.
 
Sehingga, ucap dia, anak penderita demam berdarah tersebut menghembuskan nafas terakhir di RSUD Banjarbaru.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016