Penetapan 10 destinasi atau tujuan wisata unggulan di Kabupaten Kotabaru atau "Bumi Saijaan" mengacu visi misi kepala daerah.
"Di mana dari salah satu visi misi kepala daerah adalah fokus dalam membangun kepariwisataan," kata Syairi di Kotabaru.
Selain itu, pembangunan wisata unggulan juga mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kotabaru.
Mewujudkan pembangunan pada destinasi wisata tersebut, Legislatif bersama eksekutif mengalokasikan anggaran melkalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kotabaru.
Selain itu, pembiayaan pembangunan obyek wisata juga diharapkan bersumber dari dana APBN.
"Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata bagaimana upayanya untuk mendapatkan anggaran wisata dari pemerintah pusat," ujar Ketua DPRD Kotabaru.
Tim teknis, lanjut dia, dari Dinas Pariwisata sudah menyampaikan beberapa acuan untuk bisa mendapatkan anggaran dana dari pusat untuk membangun wisata unggulan di Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Di mana dari salah satu visi misi kepala daerah adalah fokus dalam membangun kepariwisataan," kata Syairi di Kotabaru.
Selain itu, pembangunan wisata unggulan juga mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kotabaru.
Mewujudkan pembangunan pada destinasi wisata tersebut, Legislatif bersama eksekutif mengalokasikan anggaran melkalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kotabaru.
Selain itu, pembiayaan pembangunan obyek wisata juga diharapkan bersumber dari dana APBN.
"Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata bagaimana upayanya untuk mendapatkan anggaran wisata dari pemerintah pusat," ujar Ketua DPRD Kotabaru.
Tim teknis, lanjut dia, dari Dinas Pariwisata sudah menyampaikan beberapa acuan untuk bisa mendapatkan anggaran dana dari pusat untuk membangun wisata unggulan di Kotabaru.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022