Sejumlah mahasiswa dari suku Dayak yang sedang menimba ilmu pendidikan di beberapa perguruan tinggi  di Kalimantan Selatan meminta pembinaan dari Dewa Adat Dayak Kalimantan Selatan (DAD Kalsel).

Salah satu perwakilan mahasiswa dari Suku Dayak Loksado Teo Felus Saputra mengungkapkan, mahasiswa dari suku Dayak Kalsel saat ini menimba ilmu di beberapa perguruan tinggi di Bumi Lambung Mangkurat  perlu tempat bernaung, bimbingan maupun pembinaan dari DAD Kalsel.

"Jumlah mahasiswa dari suku Dayak di Kalsel saat ini sekitar 200 orang, namun karena tidak ada yang menaunginya, maka kegiatannya berjalan masing-masing," ujar mahasiswa UPAYA Banjarmasin itu, Senin (30/5/2022).

Dengan adanya DAD Kalsel, menurut dia, pihaknya sangat berharap ada yang bisa membimbing, membina dan menaungi mereka.

"Sebelumnya kami juga pernah ingin membentuk organisasi, namun karena ada sedikit kendala, maka kami urungkan untuk sementara," terangnya.

DAD Kalsel, dia berharap, bisa merangkul mereka dalam kegiatan seni dan budaya.

"Kami ingin seni dan budaya Dayak tetap terjaga dan lestari, sehingga perlu wadah pembinaan,"ungkapnya.

Bahkan, sambung dia, dengan pembinaan DAD Kalsel mereka bisa menjalin silaturahmi dengan mahasiswa suku Dayak dari Kalteng, Kaltim, Kaltara dan Kalbar.

Terpisah, Ketua Umum DAD Kalsel menyambut baik keinginan mahasiswa suku Dayak untuk diberikan pembinaan.

"Kemarin ada beberapa perwakilan mahasiswa suku Dayak Kalsel sudah bersilaturahmi dengan perwakilan pengurus DAD Kalsel, pada intinya kita siap membina," kata Wakil Ketua PD PPM-LVRI Kalsel itu.
Perwakilan mahasiswa dari suku Dayak bersilaturahmi dengan Pengurus DAD Kalsel. Foto:Antaranews Kalsel/HO.

Pewarta: Arianto

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022