Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Taman Bungas atau kebun binatang di Jalan Jahri Saleh, Banjarmasin Utara, kini menambah satu bangunan berbentuk ikan haruan atau ikan gabus raksasa berwarna kuning emas.


"Kita buat bangunan berbentuk ikan haruan, kita sebuat "haruan emas" untuk zona biota laut di Taman Bungas," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi, di Balaikota, Senin.

Menurut dia, haruan emas yang pihaknya bangun tinggi 3 meter dan panjang 20 meter, dengan biaya pembuatan sekitar Rp150 juta pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015.

"Jadi bangunannya ini sudah selesai, tinggal memenuhi sarana dalamnya saja tahun ini dialokasikan," ucapnya.

Diungkapkan Doyo, rencananya pengadaan akwarium dan biota laut akan dilakukan tahun ini untuk mengisi bangunan itu, sehingga sudah dioprasikan dan masyarakat bisa menikmatinya.

"Kita terus berupaya membenahi Taman Bungas ini agar menjadi kebun binatang yang lengkap koleksinya, dan menjadi alternatif masyarakat berlibur bersama keluarga," tuturnya.

Dikatakan Doyo, bahwa Taman Bungas kini terus diperbaiki dan menambah koleksinya, namun karena lokasinya yang hanya 1,5 hektar, demikian juga anggaran yang dialokasikan masih minim hingga bertahap bisa dilaksanakan.

"Kalau kita ini inginnya berbagai binatang mau kita masukkan, termasuk gajah, badak, harmau, bahkan kalau bisa jarapah, tapi mau bagaimana lagi, lokasinya masih tidak luas," ucapnya.

Namun sementara ini, ujar Doyo, kebun binatang ini sudah terdapat sepuluh zona, seperti zona reftil, zona perimata, zona burung, zona ikan, dan zona-zona lainnya yang menyebar di areal seluas 1,5 hektare tersenut.

Lokasi ini juga dilengkapi dengan tempat mandi dan toilet, tempat ibadah, warung cendramata, serta rumah makan yang menyajikan menu serba masakan jamur.

Kita berharap kebun binatang ini akan menjadi pilihan masyarakat bertamasya sebagai alternatif sekalin hanya ke pusat perbelanjaan atau mall, katanya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016