Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Pada awal tahun ini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin menyatakan, volume sampah meningkat hingga 30 ton, utamanya ditempat keramaian perayaan malam tahun baru dan wisata, dan juga bertepatan musim buah.


"Maklum, ditempat keramaian malam tahun baru lalu dan tempat wisata pada libur panjang ini sampah pastinya lebih banyak dari hari biasa, sekitar 30 ton," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin Mukhyar, Senin.

Diungkapkan dia, masa tahun baru ini yang bertepatan musim buah durian menambah menumpuknya sampah hingga 5 persen dari biasa sekitar 600 ton perharinya produksi sampah dari masyarakat daerah ini.

"Tapi ini masih dapat kita tangani, sebab peningkatannya tidak signifikan, dan kita juga sudah ada persiapan menangani sampah dari tahun baru ini," bebernya.

Dikatakan Mukhyar, volume sampah pada perayaan tahun baru ini kurang besar dari tahun sebelumnya, ini kemungkinan adanya larangan membunyikan petasan dari pihak berwajib, hingga sampah yang berserakan tidak begitu banyak.

"Dan mungkin kesadaran masyarakat membuang sampah sembarangan juga sudah mulai tinggi, ini bagus, karena daerah kita sudah dapat Adipura," ujarnya.

Bahkan pada perayaan malam pergantian tahun tadi taman kota juga hampir tidak ada yang rusak oleh ramainya pengunjung.

"Memang mempertahankan penghargaan adipura ini tanggungjawab kita bersama, itu harus ditanamkan, jadi jaga bersama kebersihan dan keindahan kota," harapnya.

Dia menyatakan, kalau tidak ada kebersamaan dalam menjaga lingkungan ini, maka penghargaan adipura akan bisa hilang tahun akan datang.

Pihaknya pun, terus mengupayakan meningkatkan kinerja tahun 2016 ini dengan alokasi anggaran yang tersedia sekitar Rp54 miliar.

"Selain membenahi taman, kita juga akan bangun lebih banyak lagi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST)," tuturnya.

Sebagaiman tahun ini, ujar dia, sudah ada tambahan dua TPST dibangun, yakni, di HKSN atau kekat kantor kecamatan Banjarmasin Utara dan di daerah Pemurus Banjarmasin Selatan," ungkapnya.

Di tahun 2016 ini, ucap dia, direncanakan akan ditambah lagi tiga TPST, dua di daerah Banjarmasin Utara dan satu di wilayah Kelayan dekat rusunawa.

"Pasalnya sebagian TPS akan dihapus, jadi dibangun TPST sebagai gantinya," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016