Relawan barisan pemadam kebakaran (BPK) membagikan air bersih saat macetnya distribusi air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Ada tiga unit armada dikerahkan membagikan air bersih ke warga Jalan Ir PHM Noor, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, yang distribusi air PDAM mati total," kata Ridho, relawan BPK Panglima Batur dan Baruh Batuah Fire Rescue (Paba) Banjarmasin, Sabtu.
Armada Panglima Batur mengangkut sebanyak 4.000 liter air untuk didistribusikan ke warga. Sementara MG-Elang 2.000 liter dan Rescue & Pengembara 3.000 liter.
Ridho menyebut sumber air yang mereka bagikan ke masyarakat secara gratis didapat dari hidran umum di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Komplek Junjung Buih.
"Yang kami distribusikan ada lebih dari 5 rukun tetangga (RT) yang terdampak mati totalnya (distribusi) air PDAM," ungkapnya.
Salah satu warga di Komplek Baruh Batuah di Kelurahan Pelambuan Rosita mengaku terpaksa ikut mengantre mendapatkan air bersih, karena macetnya air PDAM yang telah lama dialami.
"Kalau pakai mesin bisa jalan tapi kecil airnya, itupun malam hari. Sebagian lagi ada yang mati total. Jadi kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada relawan BPK sudah membagikan air gratis," ucapnya.
Warga di Komplek Baruh Batuah mengantre air bersih dari tangki armada BPK. (ANTARA/Firman)
Terganggunya distribusi air ke pelanggan di beberapa wilayah diakui Sekretaris PT Air Minum Bandarmasih R Sudrajat salah satu faktornya banyak infrastruktur perpipaan yang belum diremajakan.
"Kekuatan distribusi air bersih ke pelanggan terkendala banyaknya pipa tua berusia di atas 30. Apabila pendistribusian ditinggikan maksimal, maka dikhawatirkan pipa bisa pecah dan ini lebih fatal lagi, akhirinya seluruh pelanggan mengalami gangguan," katanya.
Untuk menutupi gangguan pendistribusian air bersih tersebut, pihaknya mengoperasikan mobil tangki untuk pelayanan air gratis sebagai kompensasi atas tidak lancarnya air ke pelanggan khususnya di wilayah pinggiran yang terdampak.
