Bupati Tapin HM Arifin Arpan minta dinas terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu disampaikannya saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (HPN), Senin (9/5/2022).
"Akan kami perbaiki mulai dari perencanaan," ujarnya.
Dia menilai, Dinas Pendidikan merupakan pengelola pendidikan yang harus berperan aktif dalam pengembangan, pembangunan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati mengatakan, akan melakukan percepatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Tapin.
"Mutu pendidikan akan kami tingkatkan dan akan selalu melakukan pemantauan ke lapangan," ujar wanita yang baru menjabat pada Oktober 2021 lalu itu.
Dia mengatakan akan melakukan, seperti apa yang pihaknya lakukan pada program akun pembelajaran Kementerian tentang layanan pendidikan dan kurikulum merdeka.
"Ke depannya kita akan menerima penghargaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel atas prestasi Tapin sebagai juara 2 nasional dalam melakukan aktivasi akun pembelajaran," ujarnya.
Catatan Kementerian Pendidikan pada 2018-2020 lalu, dana APBD tidak terserap maksimal, padahal Pemkab sudah mengalokasikan lebih 20 persen dari APBD pada saat itu untuk pendidikan.
Menanggapi hal itu, Irnawati mengatakan, pihaknya yang bertugas sekarang akan memperbaiki dan semaksimal mungkin meningkatkan mutu pendidikan di Tapin.
Baca juga: Damkar Tapin selamatkan satu rumah dari kebakaran
Baca juga: Dinkes Tapin di Kalsel respon kemunculan hepatitis misterius di dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Akan kami perbaiki mulai dari perencanaan," ujarnya.
Dia menilai, Dinas Pendidikan merupakan pengelola pendidikan yang harus berperan aktif dalam pengembangan, pembangunan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati mengatakan, akan melakukan percepatan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Tapin.
"Mutu pendidikan akan kami tingkatkan dan akan selalu melakukan pemantauan ke lapangan," ujar wanita yang baru menjabat pada Oktober 2021 lalu itu.
Dia mengatakan akan melakukan, seperti apa yang pihaknya lakukan pada program akun pembelajaran Kementerian tentang layanan pendidikan dan kurikulum merdeka.
"Ke depannya kita akan menerima penghargaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel atas prestasi Tapin sebagai juara 2 nasional dalam melakukan aktivasi akun pembelajaran," ujarnya.
Catatan Kementerian Pendidikan pada 2018-2020 lalu, dana APBD tidak terserap maksimal, padahal Pemkab sudah mengalokasikan lebih 20 persen dari APBD pada saat itu untuk pendidikan.
Menanggapi hal itu, Irnawati mengatakan, pihaknya yang bertugas sekarang akan memperbaiki dan semaksimal mungkin meningkatkan mutu pendidikan di Tapin.
Baca juga: Damkar Tapin selamatkan satu rumah dari kebakaran
Baca juga: Dinkes Tapin di Kalsel respon kemunculan hepatitis misterius di dunia
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022