Bupati Banjar Saidi Mansyur menghadiri puncak peringatan haul atau wafat Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjary ke-216 di Masjid Jami Tuhfaturroghibin, Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Sabtu.

Kegiatan diawali lantunan syair Maulidurrasul Guru Hakim Al Banjari dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh juara I MTQ internasional di Turki M Rizqon Qori asal Mandiangin dan Manaqib Datu Kelampayan dibacakan Guru Zainal Ilmi.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor juga hadir didampingi Bupati Banjar Saidi Mansyur dan Wakil Bupati Said Idrus Al Habsyie bersama ribuan jamaah yang khusyu mengikuti sejak awal hingga acara berakhir. 

"Masyarakat Kalsel sangat religius dan agamis sehingga peringatan haul seperti ini dihadiri ribuan bahkan bisa mencapai jutaan jamaah sehingga kita patut berbahagia bisa mengikuti haul Datuk Kelampayan ini," ujar gubernur. 

Senada dengan gubernur, bupati Saidi mengharapkan, seluruh jamaah yang menghadiri peringatan haul mendapat keberkahan hidup dan kebahagiaan di dunia dan akhirat berkumpul bersama orang-orang yang disayangi. 

Puncak peringatan haul Datu Kelampayan yang dipadati puluhan ribu jemaah juga dihadiri habaib, alim ilama, guru  agama, tokoh masyarakat serta zuriyat yang cinta akan sosok Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Setelah rangkaian haul bupati, wakil bupati, kapolres dan Kepala DKISP Kabupaten Banjar menyempatkan melihat beberapa benda peninggalan bersejarah Datu Kelampayan, seperti ranjang dan cermin.

Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari adalah anak dari Abdullah dan ibunya bernama Aminah yang dilahirkan pada malam Kamis 15 Shafar 1122 H/19 Maret 1710 M pukul 3 subuh di Desa Lok Gabang.

Ulama besar Kalsel yang dikenal luas itu wafat pada malam Selasa 6 Syawal 1227 H/3 Oktober 1812 M dalam usia 105 tahun dan dimakamkan di kubah Kelampayan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022