Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Harga bahan kebutuhan pokok di pasar harian Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, akhir-akhir ini merangkak naik.


"Kenaikan harga bahan pokok dipicu oleh permintaan yang tinggi, terlebih menjalng perayaan Natal dan tahun baru," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanah Bumbu, Andi Hasdar melalui Kepala Bidang Perdagangan H. Ahmad Hariansyah, di Batulicin.

Penyebab lain naiknya harga sembako juga disebabkan oleh gelombang laut di perairan selatan Tanah Bumbu tinggi.

Hal itu menyebabkan sejumlah kapal yang mengangkut barang kebutuhan sehari-hari dari Pulau Jawa Ke Kalimantan, terutama ke Batulicin, tertahan akibat gelombang tinggi.

Dia mengemukakan, kenaikan sembako kisaran Rp2.000-Rp11.500 per kilogram, seperti, bawang merah pada 14 Desember seharga Rp30.500 per kg naik sebesar Rp11.500 pada 22 Desember menjadi Rp42.000 per kg.

Bawang putih Rp22.500 per kg naik Rp5.000 menjadi Rp27.500 per kg, wortel Rp22.500 menjadi Rp24.000 per kg, kentang Rp16.500/kg naik menjadi Rp18.500/kg, kol seharga Rp14.000 per kg naik Rp2.000 menjadi Rp16.000 per kg.

Sementara barang lainnya masih relatif stabil, seperti telur ayam ras Rp1.800 per biji, telur ayam kampung Rp2.000 per biji, telur itik Rp2.400 per biji, daging sapi Rp130.000 per kg, daging ayam ras Rp39.000 per ekor daging ayam kampung Rp60.000 per ekor.

"Barang-barang yang mengalami kenaikan merupakan barang yang didatangkan dari luar pulau Kalimantan," ujarnya.

Hingga saat ini pasar harian di Kabupaten Tanah Bumbu masih mengandalkan barang-barang kiriman dari Pulau Jawa, Sulawesi dan yang lainnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015