Pemudik masih memadati jalan ke daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalimantan Selatan (Kalsel) pada H+1 atau hari kedua Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang berada di Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (3/5/22) melaporkan, deretan kendaraan bermotor cukup panjang arah keluar kabupaten tersebut menuju Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan seterusnya.
Oleh karena padat dan panjangnya deretan kendaraan bermotor dari "kota dodol" Kandangan (135 kilometer dari Banjarmasin) menuju "Bumi Murakata" HST dan seterusnya makan waktu 15 menit dengan jarak perjalanan cuma sekitar tida kilometer.
Kepadatan lalulintas tersebut sekitar pukul 11.30 Wita dengan perkiraan karena mereka yang berangkat dari Banjarmasin menuju Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin), ibukota HST dan seterusnya sudah sampai di kota dodol Kandangan.
Oleh sebab ada keluarga yang terpaksa membatalkan kepergian dari kota dodol Kandangan ke "kota apam" Barabai yang cuma berjarak sekitar 30 kilometer karena padat dan macetnya lalulintas.
"Pasalnya kalau kita hitung-hitungan dengan kondisi seperti saat ini bisa makan waktu satu setengah atau dua jam baru sampai dari Kandangan ke Barabai. Belum ada kemacatan atau gangguan lalulintas lainnya," ujar Dewi.
Memadati jalan Kandangan - Barabai bukan saja taksi angkutan penumpang umum, tapi banyak mobil pribadi atau nomor polisi (Nopol) plat hitam.
"Banyak pemudik lebaran kali ini (1443 H) mungkin karena luapan keinginan bertemu sanak keluarga, karena masa pandemi COVID-19 tak bisa mudik," lanjut ibu dari dua anak tersebut.
Sebagai catatan di atas atau sesudah HST ada Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan ibukotanya Amuntai (185 utara Banjarmasin), Balangan - Paringin (217 kilometer dari Banjarmasin) dan Kabupaten Tabalong - Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin).
Jalan nasional atau jalan trans Kalimantan, baik melalui Tabalong maupun "Bumi Agung" HSU mempunyai akses dengan Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kabupaten di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng) atau hulu Sungai Barito.
Beberapa kabupaten di hulu Sungai Barito tersebut Kabupaten Barito Timur (Bartim) dengan ibukotanya Temiang Layang, Barito Selatan (Barsel) - Buntok, Barito Utara (Barut/Batara) - Muara Teweh dan Kabupaten Murung Raya dengan ibukotanya Puruk Cahu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang berada di Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (3/5/22) melaporkan, deretan kendaraan bermotor cukup panjang arah keluar kabupaten tersebut menuju Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan seterusnya.
Oleh karena padat dan panjangnya deretan kendaraan bermotor dari "kota dodol" Kandangan (135 kilometer dari Banjarmasin) menuju "Bumi Murakata" HST dan seterusnya makan waktu 15 menit dengan jarak perjalanan cuma sekitar tida kilometer.
Kepadatan lalulintas tersebut sekitar pukul 11.30 Wita dengan perkiraan karena mereka yang berangkat dari Banjarmasin menuju Barabai (165 kilometer dari Banjarmasin), ibukota HST dan seterusnya sudah sampai di kota dodol Kandangan.
Oleh sebab ada keluarga yang terpaksa membatalkan kepergian dari kota dodol Kandangan ke "kota apam" Barabai yang cuma berjarak sekitar 30 kilometer karena padat dan macetnya lalulintas.
"Pasalnya kalau kita hitung-hitungan dengan kondisi seperti saat ini bisa makan waktu satu setengah atau dua jam baru sampai dari Kandangan ke Barabai. Belum ada kemacatan atau gangguan lalulintas lainnya," ujar Dewi.
Memadati jalan Kandangan - Barabai bukan saja taksi angkutan penumpang umum, tapi banyak mobil pribadi atau nomor polisi (Nopol) plat hitam.
"Banyak pemudik lebaran kali ini (1443 H) mungkin karena luapan keinginan bertemu sanak keluarga, karena masa pandemi COVID-19 tak bisa mudik," lanjut ibu dari dua anak tersebut.
Sebagai catatan di atas atau sesudah HST ada Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan ibukotanya Amuntai (185 utara Banjarmasin), Balangan - Paringin (217 kilometer dari Banjarmasin) dan Kabupaten Tabalong - Tanjung (236 kilometer utara Banjarmasin).
Jalan nasional atau jalan trans Kalimantan, baik melalui Tabalong maupun "Bumi Agung" HSU mempunyai akses dengan Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kabupaten di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng) atau hulu Sungai Barito.
Beberapa kabupaten di hulu Sungai Barito tersebut Kabupaten Barito Timur (Bartim) dengan ibukotanya Temiang Layang, Barito Selatan (Barsel) - Buntok, Barito Utara (Barut/Batara) - Muara Teweh dan Kabupaten Murung Raya dengan ibukotanya Puruk Cahu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022