Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemprov Kalimantan Selatan Martinus mengungkapkan, pembangunan Bendungan Kinarum di Kabupaten Tanjung, sejauh ini sudah menelan anggaran sebesar Rp30 miliar.


"Jadi untuk pembangunan Bendungan Kinarum di Tanjung itu, sudah terserap 100 persen anggaran tahun ini sekitar Rp30 miliar," ujarnya, Rabu.

Menurut pejabat yang kini juga menduduki kursi Pj Wali Kota Banjarbaru itu, pembangunan fisik bendungan dan sarana lainnya sudah selesai dilakukan, hingga progresnya kini di atas 50 persen selesai.

"Pembangunannya akan dilanjutkan lagi tahun depan (2016), perkiraan pembangunan bendungan ini akan menghabiskan anggaran Rp45 miliar hingga selesai dan bisa dioprasikan," tuturnya.

Diucapkan dia, bendungan ini nantinya akan membantu lebih 3.000 hektar lahan pertanian di sana, sehingga target di daerah Hulu Sungai itu menjadi salah satu daerah pemasok produksi padi terbesar di Kalimantan Selatan.

"Tujuan dibangunnya bendungan inikan untuk menjadikan daerah kita ini swasemda produksi padi secara nasional," ujarnya.

Hingga, kata Martinus, sangat penting bendungan ini terwujud dengan baik, dan manfaatnya dapat dirasakan semua masyarakat petani di daerah itu khususnya, hingga produksi hasil pertanian mereka meningkat yang mengakibatkan perekonomian mereka juga sejahtera.

"Kesejahteraan masyarakat petani ini yang terus diupayakan pemerintah provinsi, sebab sumberdaya di daerah ini sangat potensial untuk meningkatkan produksi padi daerah," paparnya.

Tentunya, kata Martinus, keberadaan bendung ini nantinya selain mendukung program pemerintah peningkatan sarana pertanian juga bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi Desa Kinarum yang dikenal panorama Sungai Kinarumnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015