Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Banjar bebas asap rokok ternyata bukan hanya isapan jempol belaka terbukti melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, mengadakan deklarasi antar warga dan pemerintah bahwa mereka akan menjaga kampung/komplek dari asap rokok yang dapat merugikan banyak pihak.
Bertempat di Komplek Pangeran Antasari, Martapura Kabupaten Banjar, Selasa, Penjabat Bupati Banjar H.Rachmadi Kurdi yang didampingi Sekda Kabupaten Banjar H. Nasrun Syah, Dandim 1006/Mtp Ade Eka Putera, Kapolres Banjar yang diwakili Kasat Reskrim Polres Banjar, dan beberapa kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, serta pihak masyarakat yang dalam kesempatan ini menjadi aktor utama dalam penandatanganan deklarasi kawasan bebas rokok ini.
Dalam sambutannya Pj Bupati Banjar mengatakan, hendaknya segenap lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam keberhasilan program yang dicanangkan pemerintah daerah sejak tahun 2013 tersebut.
“Hendaknya masyarakat dapat memulai dari hal-hal kecil dahulu, seperti tidak menyediakan asbak di dalam rumah,†ujarnya.
Hal ini diharapkan dapat membuat tamu yang berkunjung mengurangi keinginannya merokok di dalam rumah tsb. Demikian juga sebaiknya dibiasakan ditempat umum ataupun tempat dimana banyak orang berkumpul.
Rachmadi Kurdi mengharapkan kesadaran diri masing-masing warga untuk tidak merokok di tempat-tempat yang mendapat larangan merokok.
Senada dengan Pj Bupati Banjar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, mengutarakan harapannya yang sangat besar pada program yang dijalankan bersama ini.
Menurutnya tidak akan ada program pemerintah yang dapat berjalan dan berhasil, tanpa bantuan atau peran aktif dari masyarakat dalam membantu merealisasikannya. Maka dari itu peraturan yang semula adalah perbup akan diusahakan kelak berubah menjadi perda agar sedikit lebih mengikat masyarakat.
Warga Komplek Pangeran Antasari (Kompas) sendiri sangat antusias menyikapi wacana kawasan bebas asap rokok yang dicanangkan pemerintah ini.
Menurut masyarakat, hal ini sangat positif dan sangat perlu dilaksanakan mengingat banyak dampak positif kesehatan dan lainnya yang akan dirasakan kelak. Mereka siap terus mendukung program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Banjar ini.
Pemilihan Kompas sendiri sebagai komplek bebas rokok, memiliki alasan yang sangat mendasar. Di samping komplek ini terletak di jantung Kota Martapura, Kompas sendiri merupakan salah satu titik penilaian Adipura.(asp/e).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Bertempat di Komplek Pangeran Antasari, Martapura Kabupaten Banjar, Selasa, Penjabat Bupati Banjar H.Rachmadi Kurdi yang didampingi Sekda Kabupaten Banjar H. Nasrun Syah, Dandim 1006/Mtp Ade Eka Putera, Kapolres Banjar yang diwakili Kasat Reskrim Polres Banjar, dan beberapa kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, serta pihak masyarakat yang dalam kesempatan ini menjadi aktor utama dalam penandatanganan deklarasi kawasan bebas rokok ini.
Dalam sambutannya Pj Bupati Banjar mengatakan, hendaknya segenap lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam keberhasilan program yang dicanangkan pemerintah daerah sejak tahun 2013 tersebut.
“Hendaknya masyarakat dapat memulai dari hal-hal kecil dahulu, seperti tidak menyediakan asbak di dalam rumah,†ujarnya.
Hal ini diharapkan dapat membuat tamu yang berkunjung mengurangi keinginannya merokok di dalam rumah tsb. Demikian juga sebaiknya dibiasakan ditempat umum ataupun tempat dimana banyak orang berkumpul.
Rachmadi Kurdi mengharapkan kesadaran diri masing-masing warga untuk tidak merokok di tempat-tempat yang mendapat larangan merokok.
Senada dengan Pj Bupati Banjar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, mengutarakan harapannya yang sangat besar pada program yang dijalankan bersama ini.
Menurutnya tidak akan ada program pemerintah yang dapat berjalan dan berhasil, tanpa bantuan atau peran aktif dari masyarakat dalam membantu merealisasikannya. Maka dari itu peraturan yang semula adalah perbup akan diusahakan kelak berubah menjadi perda agar sedikit lebih mengikat masyarakat.
Warga Komplek Pangeran Antasari (Kompas) sendiri sangat antusias menyikapi wacana kawasan bebas asap rokok yang dicanangkan pemerintah ini.
Menurut masyarakat, hal ini sangat positif dan sangat perlu dilaksanakan mengingat banyak dampak positif kesehatan dan lainnya yang akan dirasakan kelak. Mereka siap terus mendukung program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Banjar ini.
Pemilihan Kompas sendiri sebagai komplek bebas rokok, memiliki alasan yang sangat mendasar. Di samping komplek ini terletak di jantung Kota Martapura, Kompas sendiri merupakan salah satu titik penilaian Adipura.(asp/e).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015