Banjarmasin (Antaranews Kalsel)- Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Pusat yang berkedudukan di Jakarta menjadwalkan kegiatan kongres sepeda tua dunia yang berlangsung di Ubud Provinsi Bali.


Kongres sepeda tua dunia di Bali yang dijadwalkan 2018 tersebut akan dihadiri puluhan negara, kata Wakil Ketua Kosti, Joko Risto di sela-sela kegiatan Karasmin Sepeda Tua 50 Tahun Emas Bumi Tuntung Pandang se-Kalimantan di Peleihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu.

Kedatangan Joko Risto dan isteri tersebut bersamaan dengan pengurus Kosti pusat lainnya untuk menghadiri kegiatan reli sepeda tua se Kalimantan dalam kaitan peringtatan hari ulang tahun Kabupaten setempat ke-50.

Menurut Joko Risto kegiatan di Ubud Bali, satu dari beberapa kegiatan yang dijadwalkan Kosti ke depan, termasuk Kongres Veteran Kommunity atau dengan sebutan Bandung Lautan Ontel yang juga diikuti pecinta sepeda tua seluruh Indonesia, Eropah, Jepang dan beberapa negara lain di Asia.

Sementara kegiatan ke luar negeri Kosti jadwalkan ikuti Kongres Sepeda Tua di Rusia serta Jerman tahun 2017.

Disebutkan para pencinta sepeda Indonesia sudah berpengalaman memberangkatkan duta mereka ke berbagai belahan dunia. Terakhir, pada 28-30 November 2015, sekitar 50 orang diberangkatkan ke Bangkok, Thailand.

Rombongan pencinta sepeda tua Indonesia yang ikut kunjungan ke Thailand berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Termasuk enam orang berasal dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sebelum ke Thailand, anggota Kosti sudah tiga kali ke Malaysia, katanya seraya menyebutkan keberadaan pencinta sepeda tua Indonesia sudah dikenal di dunia, karena komunitas sepeda tua di Indonesia terbesar di dunia.

Menyinggung jumlah anggota Kosti, disebutkannya sekitar 8000 anggota yang tersebar di 23 kepengurisan Kosti Provinsi dan kedepan diharapkan seluruh provinsi di tanah air ada kepengurusan Kosti dan anggota juga terus bertambah.

Mengenai kegiatan di Peleihari Tanah Laut ini, ia merasa bangga karena antusiasnya 200 peserta yang mengikuti tersebut, yang paling membanggakan adanya dukungan birokrasi dan memperoleh dukungan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) kabupaten setempat. 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015