Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP mengharapkan, perekonomian wilayah Nagara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) meningkat dengan keberadaan wisata religi di daerah tersebut.

Harapan tersebut saat menghadiri undangan buka puasa bersama dan lokakarya di Desa Pasungkan (sekitar 162 kilometer dari Banjarmasin), Kecamatan Daha Utara, HSS, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Ahad (24/4/22) siang.

Nagara merupakan kawasan rawa monoton, sekitar 27 kilometer dari Kandangan, ibukota HSS yang sejak masa Hindia Belanda sudah Pengadilan Agama (PA).

Tokoh muda Kalsel yang akrab dengan sapaan Bang Dhin itu memberikan harapan dan motivasi kepada masyarakat Nagara agar  lebih banyak memanfaatkan wisata religi yang ada di daerah setempat.

Selain usaha-usaha lain, Wakil Ketua Dewan Kalsel tersebut berharap upaya itu guna mendongkrak perekonomian masyarakat  agar lebih meningkat.

“Saya berharap daerah Nagara bisa memanfaatkan wisata religi yang sudah ada agar lebih bisa dikembangkan sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat," tegas Bang Dhin.
Suasana Lokakarya dan buka puasa bersama di Desa Pasungkan (sekitar 162 kilometer dari Banjarmasin), Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Sabtu (23/4/22) sore.menghadirkan Wakil Ketua DPRD provinsi setempat Muhammad Syaripuddin. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Lokakarya dan buka bersama yang berlangsung, Sabtu (23/4/22) itu menghadirkan/mengundang sejumlah tokoh masyarakat Nagara antara lain mantan Sekdaprov Kalsel Prof. Dr. Ir. Ismet Ahmad, M.Sc. 

Selain itu, akademisi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Prof Dr H Hadin Muhjad SH MH yang juga tokoh Nagara, dan tokoh masyarakat Nagara lainnya seperti Dr Syamsuri Yusuf.

Sebagai catatan, selain terdapat masjid tergolong tua, di Nagara juga ada makam ulama tempo dulu yang masyarakat Muslim menganggap memiliki karamah (keramat).

Catatan lain, pada masa Hindia Belanda, Nagara memiliki "dapur tinggi" (untuk peleburan logam) sehingga sejak dahulu terkenal sebagai kawasan industri seperti pembuatan "kuantan" (periok), "rinjing" (kuali), sendok dan lainnya.

Bahkan Nagara juga pembuat baling-baling untuk kapal motor skala kecil, dan suku cadang angkutan sungai/transportasi air, disamping sebagai sentra produksi ikan air tawar di Kalsel.

Begitu pula dalam dekade tiga dasa Warsa terakhir, selain sudah bisa menanam padi, ketika musim kemarau, Nagara juga sentra palawija, buah semangka, jagung manis dan tanaman semusim lainnya.
Suasana Lokakarya dan buka puasa bersama di Desa Pasungkan (sekitar 162 kilometer dari Banjarmasin), Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Sabtu (23/4/22) sore.menghadirkan Wakil Ketua DPRD provinsi setempat Muhammad Syaripuddin. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022