Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Polres dan Kemenag menggelar program satu juta vaksin booster.
Vaksinasi tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Riyadhusshalihin Barabai selama tiga hari dari tanggal 21 hingga 23 April 2022. Mulai pukul 08.00 Wita sampai habis shalat tarawih.
Diketahui, vaksinasi ini menyasar satu juta masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tanfidziah PCNU HST KH Syamsuni Ahmad mengatakan, tujuannya untuk memaksimalkan ikhtiar, agar semua mendapatkan kesehatan, keselamatan dan bisa menjalani kehidupan serta beraktivitas kembali lagi.
Ia mengajak kepada kaum muslimin, masyarakat HST, khususnya kaum nahdliyin agar ikut berpartisipasi di kegiatan tersebut. "Apabila target satu juta ini tercapai, insyaallah ikhtiar kita akan terjaga dari segala virus, khususnya COVID-19. Karena kita disuruh untuk menjaga kesehatan dan keselamatan," ujarnya.
Syamsun juga menyampaikan sebuah faedah ushul fiqih, memelihara keselamatan diri dan kesehatan lebih didahulukan daripada ibadah. "Ibadah kita tak akan maksimal jika kesehatan terancam. Marilah kita maksimalkan usaha kita ini dengan mengikuti program vaksin ini," bebernya.
Di sela kegiatan, Kepala Kemenag, H Saipudin pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mensukseskan kegiatan. "Semoga ini langkah, upaya dan partisipasi kita dalam menjaga dan mencegah penyebaran Covid-19. Untuk HST ditargetkan 1500 vaksin," katanya.
Sementara, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi berharap, di HST cepat mencapai target yang telah ditentukan, khususnya untuk booster. Sehingga, imunitas masyarakat benar-benar terjaga, kemudian dapat mencegah penyebaran COVID-19 di HST.
"Besar harapan kami, warga HST mendukung, bukan hanya dari PBNU, Kemenag atau TNI-Polri. Masyarakat umum juga mohon dibantu bersama-sama melaksanakan vaksinasi, sehingga pandemi ini terputus dan hilang," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Vaksinasi tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Riyadhusshalihin Barabai selama tiga hari dari tanggal 21 hingga 23 April 2022. Mulai pukul 08.00 Wita sampai habis shalat tarawih.
Diketahui, vaksinasi ini menyasar satu juta masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ketua Tanfidziah PCNU HST KH Syamsuni Ahmad mengatakan, tujuannya untuk memaksimalkan ikhtiar, agar semua mendapatkan kesehatan, keselamatan dan bisa menjalani kehidupan serta beraktivitas kembali lagi.
Ia mengajak kepada kaum muslimin, masyarakat HST, khususnya kaum nahdliyin agar ikut berpartisipasi di kegiatan tersebut. "Apabila target satu juta ini tercapai, insyaallah ikhtiar kita akan terjaga dari segala virus, khususnya COVID-19. Karena kita disuruh untuk menjaga kesehatan dan keselamatan," ujarnya.
Syamsun juga menyampaikan sebuah faedah ushul fiqih, memelihara keselamatan diri dan kesehatan lebih didahulukan daripada ibadah. "Ibadah kita tak akan maksimal jika kesehatan terancam. Marilah kita maksimalkan usaha kita ini dengan mengikuti program vaksin ini," bebernya.
Di sela kegiatan, Kepala Kemenag, H Saipudin pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mensukseskan kegiatan. "Semoga ini langkah, upaya dan partisipasi kita dalam menjaga dan mencegah penyebaran Covid-19. Untuk HST ditargetkan 1500 vaksin," katanya.
Sementara, Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi berharap, di HST cepat mencapai target yang telah ditentukan, khususnya untuk booster. Sehingga, imunitas masyarakat benar-benar terjaga, kemudian dapat mencegah penyebaran COVID-19 di HST.
"Besar harapan kami, warga HST mendukung, bukan hanya dari PBNU, Kemenag atau TNI-Polri. Masyarakat umum juga mohon dibantu bersama-sama melaksanakan vaksinasi, sehingga pandemi ini terputus dan hilang," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022