Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang anak yang berstatus sebagai pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 19 Banjarmasin kelas II tewas diduga tersengat listrik saat bermain bola.
"Berdasarkan informasi dari anggota yang ada di lapangan korban meninggal dunia karena tersengat listrik," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Aji Lukman Hidayat Sik di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan kejadian anak pelajar SMPN 19 yang tersengat listrik itu terjadi pada Rabu (16/12) sore sekitar pukul 16.30 Wita.
Korban yang bernama Abdurahman (12), warga Jalan Pramuka Komplek Semanda, Banjarmasin, sedang bermain bola bersama lima orang temannya.
Saat mereka bermain bola di Jalan Pramuka, tepatnya di salah satu lokasi yang berdekatan dengan stasiun pemancar tegangan tinggi yang ada di kawasan tersebut, korban memegang tiang lampu kemudian langsung jatuh ke tanah dan kejang-kejang.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Kalsel.
"Korban sudah meninggal dunia saat diperjalanan ke rumah sakit dan nyawanya tidak dapat tertolong lagi," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek KPL Banjarmasin itu.
Aji mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya dan belum bisa memastikan apakah ada unsur lain dibalik musibah tersebut.
"Untuk unsur lain dibalik musibah itu kami masih melakukan penyelidikan dan juga menunggu dari hasil visum rumah sakit serta para saksi kami lakukan pemeriksaan," ujar orang nomor satu dijajaran Polsekta Banjarmasin Timur itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Berdasarkan informasi dari anggota yang ada di lapangan korban meninggal dunia karena tersengat listrik," kata Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Aji Lukman Hidayat Sik di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan kejadian anak pelajar SMPN 19 yang tersengat listrik itu terjadi pada Rabu (16/12) sore sekitar pukul 16.30 Wita.
Korban yang bernama Abdurahman (12), warga Jalan Pramuka Komplek Semanda, Banjarmasin, sedang bermain bola bersama lima orang temannya.
Saat mereka bermain bola di Jalan Pramuka, tepatnya di salah satu lokasi yang berdekatan dengan stasiun pemancar tegangan tinggi yang ada di kawasan tersebut, korban memegang tiang lampu kemudian langsung jatuh ke tanah dan kejang-kejang.
Melihat kejadian tersebut, warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Kalsel.
"Korban sudah meninggal dunia saat diperjalanan ke rumah sakit dan nyawanya tidak dapat tertolong lagi," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek KPL Banjarmasin itu.
Aji mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya dan belum bisa memastikan apakah ada unsur lain dibalik musibah tersebut.
"Untuk unsur lain dibalik musibah itu kami masih melakukan penyelidikan dan juga menunggu dari hasil visum rumah sakit serta para saksi kami lakukan pemeriksaan," ujar orang nomor satu dijajaran Polsekta Banjarmasin Timur itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015