Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford dikabarkan telah menghentikan kegiatan pemesanan untuk kendaraan listrik mereka yang cukup populer yakni Mustang Mach-E 2022.

Ford menjual Mustang Mach-E 2022 saat ini dalam varian Select, GT, Premium, dan California Route 1 dan awalnya menghentikan pesanan untuk Premium dan California Route 1.

Ford belum mengungkap alasan mengapa mereka tak lagi menerima pesanan untuk semua model Mustang Mach-E tetapi jelas telah memutuskan untuk mengalihkan fokusnya ke model 2023.

"Karena permintaan yang tinggi, model tahun saat ini tidak lagi tersedia untuk pesanan ritel," tulis situs web Ford yang dikutip Rabu.

Baca juga: Ford tarik 737 ribu kendaraan AS karena perangkat lunak

"Persediaan terbatas mungkin tersedia di diler tertentu. Hubungi diler Anda untuk informasi lebih lanjut," lanjut keterangan tersebut.

Meski akan berfokus pada kendaraan 2023, Ford masih belum membagikan informasi tentang Mustang Mach-E 2023, termasuk pembaruan apa yang dapat dimanfaatkan dan kapan akan diluncurkan.

Dengan ditutupnya pemesanan Mustang Mach-E untuk sementara waktu, kemungkinan beberapa konsumen akan melihat alternatif yang tersedia saat ini, termasuk Hyundai Ioniq 5, Kia EV6, dan tentu saja Tesla Model Y. .

Ford akan menebus jeda dalam penjualan dengan meningkatkan produksi Mustang Mach-E ke depan. Pada bulan Desember tahun lalu, kepala eksekutif Ford Jim Farley mengatakan bahwa perusahaan sedang berjuang untuk memenuhi "permintaan luar biasa" untuk EV dan berencana untuk membangun 200.000 unit selama tahun kalender 2023, kira-kira tiga kali lipat jumlah Mach-E yang dibuat pada tahun tersebut.

Sementara itu, Ford sedang bersiap untuk peluncuran resmi F-150 Lightning pada 26 April. Belum diketahui apakah tanggal ini menandakan dimulainya produksi atau dimulainya pengiriman pelanggan, tetapi bagaimanapun juga, F-150 Lightning sedang membentuk untuk menjadi sukses yang kuat untuk produsen mobil.

Baca juga: Ford Explorer dijual tanpa "chip" AC

Pewarta: Chairul Rohman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022