Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bersama tim ahli meneliti penyebab ambruknya bangunan minimarket "Alfamart" di Jalan Ahmad Yani Km 14, Kecamatan Gambut.

"Nanti ahli yang menilai dan menyimpulkan kira-kira faktor apa yang menyebabkan bangunan ruko ini sampai runtuh," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar Muhammad Riza Dauly ditemui di lokasi, Selasa.

Menurut dia, dugaan kegagalan bangunan gedung itu harus ditelaah lebih dalam, sehingga pengecekan di lapangan sangatlah dibutuhkan.

Tim ahli melakukan pengumpulan sampel dari berbagai kondisi puing-puing bangunan yang runtuh termasuk kontur tanah di bawahnya sebagai fondasi gedung tiga lantai itu.

"Hasil penelitian dari tim ahli ini akan disampaikan ke pimpinan untuk diambil langkah selanjutnya guna pengambilan kebijakan agar insiden serupa diharapkan tak terulang," kata Riza.
Tim ahli meneliti penyebab ambruknya bangunan minimarket "Alfamart. (ANTARA/Firman)


Berdasarkan pantauan, tim ahli dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggunakan sejumlah alat untuk pengambilan sampel dan data.

Salah satunya menggunakan "Hammer Test" yaitu alat uji untuk menilai kualitas beton yang sudah mengeras. Penguji memperkirakan mutu beton pada puing-puing bangunan yang ambruk.

Diketahui sebanyak empat korban ditemukan meninggal tertimbun ambruknya bangunan Alfamart di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada Senin (18/4). Sementara sembilan korban lainnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.   

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022