Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan masih menunggu keputusan besaran kuota haji dan ketentuan tempat keberangkatan atau embarkasi haji tahun ini.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Drs H Rusbandi di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan, belum ada keputusan kuota atau jatah jumlah calon jemaah haji Kalsel diberangkatkan tahun ini.

Termasuk juga, ujar dia, embarkasi atau tempat keberangkatan calon jamaah haji apakah tetap sama melalui Embarkasi Banjarmasin yang berangkat dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.

"Kita menunggu kouta dan ketentuan lainnya termasuk embarkasi dari Kemenag RI," ujarnya.

Meski dipastikan pada tahun ini Indonesia memberangkatkan jamaah haji, kata Rusbandi, namun ketentuan berapa per daerah masih belum ditentukan.

Kalau normalnya pada keberangkatan haji beberapa tahun lalu sebelum teejadi pandemi COVID-19 ini, kuota haji Kalsel sebanyak 3.818 orang calon haji dari 13 kabupaten/kota di provinsi ini.

"Jadi semua harus sabar, bagi calon jamaah yang disiapkan berangkat untuk terus menjaga kesehatan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H M Tambrin menyatakan, bahwa Kemenag Kalsel sudah sangat siap untuk menyelenggarakan pemberangkatan jemaah haji tahun 2022.

Tambrin mengatakan, pihanya sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan stake holder penyelenggraan pemberangkatan haji diantaranya dengan pihak pemerintah provinsi setempat, Angkasa Pura, Devisi Imigrasi, KKP, Kemenkumham dan pihak penerbangan seperti GM Garuda, Angkasa Pura dan yang lainnya.

"Alhamdulillah kita mendapat dukungan penuh dari Gubernur Kalsel dan pihak lain terkait penyelenggaraan pemberangkatan jemaah haji," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022