Parade "Balanting Bambu" atau bamboo rafting menjadi daya tarik dan memeriahkan launching atau peresmian Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi desa kedua di HSS, sebagai Kampung Pancasila oleh Kodim 1003/HSS.
Seluruh tamu undangan didaulat untuk melihat parade yang dinamai "Lanting Pancasila" dinaiki oleh anak-akan sekolah, dengan melambaikan bendera Merah Putih dengan meneriakkan semangat Pancasila dari atas rakit bambu yang tengah melaju di atas Sungai Amandit.
"Kegiatan ini merupakan proyek pengamalan sila-sila dalam Pancasila sekaligus untuk merajut Bhineka Tunggal Ika mulai dari bawah. Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," kata Komandan Kodim (Dandim) 1003 HSS, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan yang akrab disapa Letkol Wedie.
Baca juga: Dandim HSS launching Desa Tibung Raya ikon kampung Pancasila
Dijelaskan dia, nilai tersebut telah berkembang menjadi dasar dan merupakan karakter dari masyarakat Indonesia, dan melalui kampung Pancasila masyarakat dapat melestarikan nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Kegiatan ini dipusatkan di objek wisata Gunung Kantawan dan di tepi Sungai Amandit yang sejuk dan penuh pesona keindahan alamnya, tepatnya di Desa Hulu Banyu, juga menghadirkan tarian penyambutan tamu kehormatan dipersembahkan Sanggar Seni dan Budaya Kecamatan Loksado.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS, Efran, mengatakan sangat mendukung kegiatan launching Kampung Pancasila, di Desa Hulu Banyu tersebut.
“Kampung Pancasila Desa Hulu Banyu ini menggambarkan lokasi strategis pengembangan kawasan wisata nasional, kawasan Loksado ini memang masyarakatnya benar-benar welcome," katanya.
Baca juga: Tim vaksinasi Kodim 1003 HSS sambangi Desa Mawangi
Menurut dia, warga setempat telah bermasyarakat dan berbangsa dan bernegaranya menjadi jaminan, bahwa kalau orang berwisata ke Loksado tak perlu khawatir, karena masyarakatnya ramah dan bertoleransi.
Dengan kegiatan kampung Pancasila akan tergambar kegiatan kehidupan yang bagus, baik gotong royong, toleransi, kepedulian dan apa yang menjadi nilai-nilai dari Pancasila akan bisa dilihat di sini.
Lauching ditandai dengan pemotongan pita bersama Dandim HSS, Kasat Bimas Polres HSS, Iptu Samsi dan kepala Disporapar, serta turut dihadiri Camat Loksado, Camat Padang Batung, perwakilan Kesbangpol HSS, Kepala Desa Hulu Banyu dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Seluruh tamu undangan didaulat untuk melihat parade yang dinamai "Lanting Pancasila" dinaiki oleh anak-akan sekolah, dengan melambaikan bendera Merah Putih dengan meneriakkan semangat Pancasila dari atas rakit bambu yang tengah melaju di atas Sungai Amandit.
"Kegiatan ini merupakan proyek pengamalan sila-sila dalam Pancasila sekaligus untuk merajut Bhineka Tunggal Ika mulai dari bawah. Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," kata Komandan Kodim (Dandim) 1003 HSS, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan yang akrab disapa Letkol Wedie.
Baca juga: Dandim HSS launching Desa Tibung Raya ikon kampung Pancasila
Dijelaskan dia, nilai tersebut telah berkembang menjadi dasar dan merupakan karakter dari masyarakat Indonesia, dan melalui kampung Pancasila masyarakat dapat melestarikan nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila guna mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Kegiatan ini dipusatkan di objek wisata Gunung Kantawan dan di tepi Sungai Amandit yang sejuk dan penuh pesona keindahan alamnya, tepatnya di Desa Hulu Banyu, juga menghadirkan tarian penyambutan tamu kehormatan dipersembahkan Sanggar Seni dan Budaya Kecamatan Loksado.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS, Efran, mengatakan sangat mendukung kegiatan launching Kampung Pancasila, di Desa Hulu Banyu tersebut.
“Kampung Pancasila Desa Hulu Banyu ini menggambarkan lokasi strategis pengembangan kawasan wisata nasional, kawasan Loksado ini memang masyarakatnya benar-benar welcome," katanya.
Baca juga: Tim vaksinasi Kodim 1003 HSS sambangi Desa Mawangi
Menurut dia, warga setempat telah bermasyarakat dan berbangsa dan bernegaranya menjadi jaminan, bahwa kalau orang berwisata ke Loksado tak perlu khawatir, karena masyarakatnya ramah dan bertoleransi.
Dengan kegiatan kampung Pancasila akan tergambar kegiatan kehidupan yang bagus, baik gotong royong, toleransi, kepedulian dan apa yang menjadi nilai-nilai dari Pancasila akan bisa dilihat di sini.
Lauching ditandai dengan pemotongan pita bersama Dandim HSS, Kasat Bimas Polres HSS, Iptu Samsi dan kepala Disporapar, serta turut dihadiri Camat Loksado, Camat Padang Batung, perwakilan Kesbangpol HSS, Kepala Desa Hulu Banyu dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022