Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjanjikan akan membangun jembatan di Desa Alat, Kecamatan Hantakan Tahun 2022 dengan anggaran kurang lebih Rp6 miliar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas PUPR HST Syahbidin kepala ANTARA saat meninjau proyek Jaringan Cabang Distribusi Kapasitas sedang di Desa Pengambau Hulu, Kecamatan Haruyan, Senin.
"Fokus pembangunan Tahun 2022 ini masih berkisar tentang pemulihan pasca banjir seperti perbaikan infrastruktur jalan dan perbaikan beberapa jembatan," katanya.
Memang menurutnya, jembatan yang perlu diperbaiki itu banyak, namun yang menjadi prioritas utama adalah pembangunan jembatan di Desa Alat. Karena jembatan darurat sudah 14 kali dibangun warga setempat secara swadaya pasca diterpa luapan air dan banjir berkali-kali di desa tersebut.
"Tahun ini akan kami upayakan dibangun sepanjang tidak ada masalah dalam pelaksanaannya," terangnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR HST Hasbianor mengakui, memang saat ini pembangunan jembatan di Desa Alat masih terkendala terkait pembebasan lahan.
"Tahun 2022 ini ada dua Jembatan jembatan yang akan dibangun dari awal termasuk di Desa Alat dan lima buah masuk dalam pemeliharaan rutin. Selain itu ada juga 12 ruas jalan dan satu siring yang masuk proyek pemeliharaan," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas PUPR HST Syahbidin kepala ANTARA saat meninjau proyek Jaringan Cabang Distribusi Kapasitas sedang di Desa Pengambau Hulu, Kecamatan Haruyan, Senin.
"Fokus pembangunan Tahun 2022 ini masih berkisar tentang pemulihan pasca banjir seperti perbaikan infrastruktur jalan dan perbaikan beberapa jembatan," katanya.
Memang menurutnya, jembatan yang perlu diperbaiki itu banyak, namun yang menjadi prioritas utama adalah pembangunan jembatan di Desa Alat. Karena jembatan darurat sudah 14 kali dibangun warga setempat secara swadaya pasca diterpa luapan air dan banjir berkali-kali di desa tersebut.
"Tahun ini akan kami upayakan dibangun sepanjang tidak ada masalah dalam pelaksanaannya," terangnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR HST Hasbianor mengakui, memang saat ini pembangunan jembatan di Desa Alat masih terkendala terkait pembebasan lahan.
"Tahun 2022 ini ada dua Jembatan jembatan yang akan dibangun dari awal termasuk di Desa Alat dan lima buah masuk dalam pemeliharaan rutin. Selain itu ada juga 12 ruas jalan dan satu siring yang masuk proyek pemeliharaan," tuntasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022