Balangan - (Antaranews Kalsel) - Pilkada serentak tahun 2015 untuk memilih kepala daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Balangan, diwarnai dengan protes pengguna hak suara dengan berbagai ekspresi.
Seperti yang terdapat di TPS 2 Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin, tempat Pj Bupati Balangan menggunakan hak pilihnya, ditemukan satu surat suara yang sengaja dirusak dengan cara dicoret.
Ketua pelaksanan pemungutan suara di TPS 2 Kelurahan Paringin Kota, Roly mengungkapkan, surat suara yang dirusak itu sudah mencoblos dengan benar, yaitu mencoblos pada kolom gambar pasangan calon, dan membubuhkan hanya satu coblosan.
"Pemilih tersebut sudah benar cara mencoblosnya, namun entah kenapa dibelakang gambar surat suara ia membuat coretan berupa tulisan tidak layak, seakan ungkapan kekecewaan," jelasnya.
Akhirnya surat suara yang sudah benar cara pencoblosannya tersebut harus dibatalkan, karena menyalahi aturan surat suara sah, yaitu seharusnya tidak dirusak atau dicoret-coret.
Dikatakan dia, bahwa surat suara yang dicoret oleh penggunanya tersebut adalah surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Balangan.
Sementara pada perolehan suara di TPS 2 tersebut dimana Pj Bupati Balangan menggunakan hak pilihnya disana, untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, dipimpin oleh pasangan Birin - Rudy dengan 73 suara, kemudian disusul Muhiddin - Farid dengan 33 suara serta terakhir Zairullah - Sapi'i dengan 21 suara.
TPS 2 yang bertempat di halaman SDN 1 Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin tersebut merupakan sekolah tempat Rudy Resnawan bersekolah semasa SD dulu. Dimana Guru SD dan teman serta kaka dan adik kelasnya semasa SD, banyak yang melakukan pemilihan di TPS 2 tersebut.
Kemudian untuk hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Balangan, Anshar-Syaifullah memimpin dengan 73 suara, disusul Suhardi-Syabirin dengan 23 suara, lalu Riduan-Rusli Abbas dengan 19 suara, terakhir Dimas-M Yusuf dengan 15 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Seperti yang terdapat di TPS 2 Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin, tempat Pj Bupati Balangan menggunakan hak pilihnya, ditemukan satu surat suara yang sengaja dirusak dengan cara dicoret.
Ketua pelaksanan pemungutan suara di TPS 2 Kelurahan Paringin Kota, Roly mengungkapkan, surat suara yang dirusak itu sudah mencoblos dengan benar, yaitu mencoblos pada kolom gambar pasangan calon, dan membubuhkan hanya satu coblosan.
"Pemilih tersebut sudah benar cara mencoblosnya, namun entah kenapa dibelakang gambar surat suara ia membuat coretan berupa tulisan tidak layak, seakan ungkapan kekecewaan," jelasnya.
Akhirnya surat suara yang sudah benar cara pencoblosannya tersebut harus dibatalkan, karena menyalahi aturan surat suara sah, yaitu seharusnya tidak dirusak atau dicoret-coret.
Dikatakan dia, bahwa surat suara yang dicoret oleh penggunanya tersebut adalah surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Balangan.
Sementara pada perolehan suara di TPS 2 tersebut dimana Pj Bupati Balangan menggunakan hak pilihnya disana, untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, dipimpin oleh pasangan Birin - Rudy dengan 73 suara, kemudian disusul Muhiddin - Farid dengan 33 suara serta terakhir Zairullah - Sapi'i dengan 21 suara.
TPS 2 yang bertempat di halaman SDN 1 Kelurahan Paringin Kota, Kecamatan Paringin tersebut merupakan sekolah tempat Rudy Resnawan bersekolah semasa SD dulu. Dimana Guru SD dan teman serta kaka dan adik kelasnya semasa SD, banyak yang melakukan pemilihan di TPS 2 tersebut.
Kemudian untuk hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Balangan, Anshar-Syaifullah memimpin dengan 73 suara, disusul Suhardi-Syabirin dengan 23 suara, lalu Riduan-Rusli Abbas dengan 19 suara, terakhir Dimas-M Yusuf dengan 15 suara.
Editor : Roly Supriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015