Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mendistribusikan logistik untuk Pilkada pada H-1 atau satu hari sebelum pemungutan suara.
"Distribusi logistik kami mulai satu hari sebelum pemungutan suara dan hari itu juga diterima KPPS," ujar Ketua KPU Banjarbaru Husein Abdurahman di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik yang terdiri dari surat suara, formulir dan dokumen lain sengaja dikirim satu hari sebelum pemungutan suara karena jaraknya berdekatan.
Dijelaskan, distribusi dimulai dari gudang KPU menuju PPK di kantor kecamatan diteruskan ke PPS di kantor kelurahan sebelum diserahkan ke KPPS sebagai penyelenggara di TPS.
"Distribusi logistik akan dilakukan serentak pada H-1 itu sehingga besok harinya bisa disiapkan KPPS untuk pemungutan suara bagi pemilih sesuai domisili," ungkapnya.
Menurut dia, kesiapan logistik secara umum mencapai 99 persen sehingga tinggal pendistribusian yang dilakukan berjenjang mulai dari PPK hingga diterima KPPS.
"Seluruh logistik sudah disiapkan dan dimasukkan dalam kotak suara sehingga tinggal didistribusi sesuai daerah pemilihan dan satu hari semua bisa diterima KPPS," ucapnya.
Dikatakan, apabila seluruh logistik selesai didistribusikan tinggal KPPS yang menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemungutan suara dan mereka harus siap melaksanakan.
"Kami yakin seluruh KPPS sudah siap melaksanakan tugasnya apalagi seluruh honor mereka sudah dibagikan sehingga tinggal menyiapkan tahapan pemungutan suara," ujarnya.
Ditambahkan, tiga pasangan calon yang bersaing di pilkada sudah siap mengikuti pilkada yakni pasangan Joko Triono dan Soegeng Susanto sebagai pasangan nomor urut 1.
Kemudian, pasangan Ruzaidin Noor dan Fitri Zam-Zam nomor urut dua serta pasangan jalur perseorangan nomor urut tiga yakni Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Distribusi logistik kami mulai satu hari sebelum pemungutan suara dan hari itu juga diterima KPPS," ujar Ketua KPU Banjarbaru Husein Abdurahman di Banjarbaru, Minggu.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik yang terdiri dari surat suara, formulir dan dokumen lain sengaja dikirim satu hari sebelum pemungutan suara karena jaraknya berdekatan.
Dijelaskan, distribusi dimulai dari gudang KPU menuju PPK di kantor kecamatan diteruskan ke PPS di kantor kelurahan sebelum diserahkan ke KPPS sebagai penyelenggara di TPS.
"Distribusi logistik akan dilakukan serentak pada H-1 itu sehingga besok harinya bisa disiapkan KPPS untuk pemungutan suara bagi pemilih sesuai domisili," ungkapnya.
Menurut dia, kesiapan logistik secara umum mencapai 99 persen sehingga tinggal pendistribusian yang dilakukan berjenjang mulai dari PPK hingga diterima KPPS.
"Seluruh logistik sudah disiapkan dan dimasukkan dalam kotak suara sehingga tinggal didistribusi sesuai daerah pemilihan dan satu hari semua bisa diterima KPPS," ucapnya.
Dikatakan, apabila seluruh logistik selesai didistribusikan tinggal KPPS yang menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemungutan suara dan mereka harus siap melaksanakan.
"Kami yakin seluruh KPPS sudah siap melaksanakan tugasnya apalagi seluruh honor mereka sudah dibagikan sehingga tinggal menyiapkan tahapan pemungutan suara," ujarnya.
Ditambahkan, tiga pasangan calon yang bersaing di pilkada sudah siap mengikuti pilkada yakni pasangan Joko Triono dan Soegeng Susanto sebagai pasangan nomor urut 1.
Kemudian, pasangan Ruzaidin Noor dan Fitri Zam-Zam nomor urut dua serta pasangan jalur perseorangan nomor urut tiga yakni Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015