Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin menyatakan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar aman menjelang Ramadhan 2022, hal itu dipastikan saat dilakukan monitoring beberapa waktu lalu.
Sejumlah kebutuhan pokok itu misalnya ; telor, beras, gula, daging, ikan, sayur, buah hingga minyak goreng.
"Ketersediaan sembako di pasar tradisional dan ritel modern relatif aman menjelang tibanya bulan Ramadan 1443 Hijriah," ujar Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Dinas Perdagangan Tapin, Supriadi, dilaporkan Sabtu.
Aku dia, menjelang hingga saat Ramadhan setiap tahun nya di pasar selalu ada kenaikan harga untuk beberapa kebutuhan, namun tidak signifikan.
"Kenaikan, masih dalam ambang batas kewajaran," ungkapnya.
Kenaikan itu, jelas dia, dipengaruhi peningkatan konsumsi oleh masyarakat saat momen istimewa umat muslim tersebut.
"Sudah menjadi tradisi masyarakat Tapin akan belanja kebutuhan pokok lebih banyak untuk saat Ramadan. Hal itu menyebabkan kenaikkan harga," jelasnya.
Salah satu pedagang di Pasar Raya Keraton Hasan mengatakan ada beberapa barang yang mengalami kenaikan dan penurunan, misalnya ; telur ayam naik dari Rp 21.500 menjadi Rp 23.500 per kilogram.
Bawang merah turun dari Rp 40 ribu ke Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan, gula putih tetap dikisaran harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogram.
"Untuk minyak goreng kemasan bervariasi dari Rp 25 ribu sampai Rp 27 ribu per liter. Tergantung merk. minyak goreng curah memang barangnya tidak ada dan untuk harganya ada di kisaran Rp 22 - 23 ribuan per liter," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Sejumlah kebutuhan pokok itu misalnya ; telor, beras, gula, daging, ikan, sayur, buah hingga minyak goreng.
"Ketersediaan sembako di pasar tradisional dan ritel modern relatif aman menjelang tibanya bulan Ramadan 1443 Hijriah," ujar Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Dinas Perdagangan Tapin, Supriadi, dilaporkan Sabtu.
Aku dia, menjelang hingga saat Ramadhan setiap tahun nya di pasar selalu ada kenaikan harga untuk beberapa kebutuhan, namun tidak signifikan.
"Kenaikan, masih dalam ambang batas kewajaran," ungkapnya.
Kenaikan itu, jelas dia, dipengaruhi peningkatan konsumsi oleh masyarakat saat momen istimewa umat muslim tersebut.
"Sudah menjadi tradisi masyarakat Tapin akan belanja kebutuhan pokok lebih banyak untuk saat Ramadan. Hal itu menyebabkan kenaikkan harga," jelasnya.
Salah satu pedagang di Pasar Raya Keraton Hasan mengatakan ada beberapa barang yang mengalami kenaikan dan penurunan, misalnya ; telur ayam naik dari Rp 21.500 menjadi Rp 23.500 per kilogram.
Bawang merah turun dari Rp 40 ribu ke Rp 45 ribu per kilogram. Sedangkan, gula putih tetap dikisaran harga Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogram.
"Untuk minyak goreng kemasan bervariasi dari Rp 25 ribu sampai Rp 27 ribu per liter. Tergantung merk. minyak goreng curah memang barangnya tidak ada dan untuk harganya ada di kisaran Rp 22 - 23 ribuan per liter," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022