Anggota DPRD Tapin Muhammad Rian Jaya inginkan jalan rusak di Desa Bakarangan menuju wisata religi makam Syekh Salman Al-Farisi Gadung segera diperbaiki.
"Kondisinya berlubang seperti kawah dan tidak jarang apabila hujan jalan itu di genangi air, itu membahayakan keselamatan masyarakat dan menghambat mobilitas barang dan orang," ujarnya, Jum'at.
Selain arah menuju makam ulama bahari yang tersohor itu, adapun juga makam ulama lainnya yang sering singgahi peziarah misalnya makam Datu Muhammad dan Tuan Guru Zakaria.
Kenapa harus segera diperbaiki?, kata Rian, jalan rusak itu merupakan wajah Tapin, banyak wisatawan dari banyak daerah di Kalimantan dan wilayah lainnya menuju ke salah satu wisata religi andalan daerah.
"Tapin, daerah kita ini dikenal sebagai yang agamis. Saya tidak mau Tapin dikenal sebaliknya. Dikenal sebagai kabupaten yang abai terhadap guru dan ulamanya, hanya karena jalan yang tidak segera diperbaiki," tegas anggota dewan sekaligus tokoh muda Tapin yang terkenal vokal itu.
Menilik latarbelakang itu, dia meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan secara berkala untuk jalan kabupaten tersebut.
"Permintaan ini hal sederhana. Tinggal apakah kita mau atau tidak. Apakah kita mau dikenal sebagai kabupaten yang mandiri sejahtera dan agamis" ujar politikus dari PDI Perjuangan itu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Kondisinya berlubang seperti kawah dan tidak jarang apabila hujan jalan itu di genangi air, itu membahayakan keselamatan masyarakat dan menghambat mobilitas barang dan orang," ujarnya, Jum'at.
Selain arah menuju makam ulama bahari yang tersohor itu, adapun juga makam ulama lainnya yang sering singgahi peziarah misalnya makam Datu Muhammad dan Tuan Guru Zakaria.
Kenapa harus segera diperbaiki?, kata Rian, jalan rusak itu merupakan wajah Tapin, banyak wisatawan dari banyak daerah di Kalimantan dan wilayah lainnya menuju ke salah satu wisata religi andalan daerah.
"Tapin, daerah kita ini dikenal sebagai yang agamis. Saya tidak mau Tapin dikenal sebaliknya. Dikenal sebagai kabupaten yang abai terhadap guru dan ulamanya, hanya karena jalan yang tidak segera diperbaiki," tegas anggota dewan sekaligus tokoh muda Tapin yang terkenal vokal itu.
Menilik latarbelakang itu, dia meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan secara berkala untuk jalan kabupaten tersebut.
"Permintaan ini hal sederhana. Tinggal apakah kita mau atau tidak. Apakah kita mau dikenal sebagai kabupaten yang mandiri sejahtera dan agamis" ujar politikus dari PDI Perjuangan itu
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022