Truk tronton yang mengangkut semen 30 ton mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi jembatan di Desa Kapuh, Kecamatan Haruyan, Hulu Sungai Tengah (HST) Jumat, (25/3) dini hari yang lalu.

Akibatnya, walaupun tidak ada korban jiwa, namun merusak pipa saluran air PDAM Kabupaten HST hingga beberapa wilayah desa terdekat air belum bisa mengalir atau macet. Namun, PDAM menyatakan pihaknya sudah di lapangan melakukan perbaikan. Karena kerusakan nya parah, jadi membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Kasi Humas Polres HST AKP Soebagiyo menerangkan, kondisi jembatan memang telah lama mengalami kerusakan dan ada penurunan. "Truk Tronton yang dikendarai Hatni (48) menabrak pembatas jembatan, lalu terjun ke sungai. Truk itu dari arah Tabalong menuju Banjarmasin. Kemudian sopir mengalami selip dan oleng hingga pengemudi membanting stir ke kiri jalan hingga terjatuh dan tercebur," katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam laka tersebut. Sang sopir warga Tabalong itu selamat tidak mengalami luka. Kini berada di Polres HST untuk dimintai keterangan lebih dalam.

Di lapangan kondisi Jembatan Kapuh memang sudah rusak sejak awal tahun 2021. Keadaan ini diperparah karena menjadi akses utama angkutan berat. Apalagi perbaikannya sangat minim.

"Oprit jembatan amblas, sangat mengkhawatirkan. Sudah satu tahun tidak ada perbaikan permanen," keluh Salman warga setempat.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022