Kotabaru,  (AntaranewsKalsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengantisipasi kerawanan logistik untuk pemilihan kepala daerah saat didistribusikan.


"Tingkat kerawanan logistik cukup tinggi, karena curah hujan di Kotabaru dan sekitarnya intensitasnya juga mulai tinggi, hal itu bisa menyebabkan logistik yang kita kirimkan bisa rusak," kata Koordinator Divisi Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru Grace Y Lengkey di Kotabaru, Senin.

Grace mengemukakan seperti pada pendistribusian logistik pada Pemilu Legislatif 2014, surat suara dan formulir yang dikirim dengan menggunakan truk kehujanan dan rusak.

"Terutama kota yang bagian bawah, logistik yang ada di dalamnya rusak terendam air, sedangkan yang ada di dalam kotak suara berada di bagian atas relatif aman," ujarnya.

Begitu juga dengan logistik yang didistribusikan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal, juga rawan rusak.

"Sejumlah barang logistik pada pemilu legislatif dan pemilu presiden pernah banyak yang rusak, karena kotak suara yang berisi barang-barang logistik jatuh ke laut saat kotak suara diangkat oleh buruh bongkar muat untuk dibawa ke darat," kata Grace.

Masih beruntung, katanya, karena masih ada surat cadangan untuk mengganti surat suara atau formulir yang basah terendam atau jatuh ke laut.

Untuk mengantisipasi semuanya itu, KPU setempat menyiapkan plastik untuk membungkus barang-barang logistik sebelum di didistribusikan.

"Jadi semua jenis barang logistik satu per satu kita bungkus dengan plastik tebal, sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara, dan plastik pembungkusnya hingga dua rangkap," katanya.

Jadwal pendistsribusian logisltik Pilkada Kotabaru dimulai pada Kamis (26/11) ke Pulau Sembilan dengan menggunakan kapal perintis K.M. Delta Sembada.

Barang logistik yang didistribusikan, seperti surat suara untuk pemilihan gubernur, wakil gubernur, dan bupati, wakil bupati, 34 kota suara, tinta, sampul, dan yang lainnya untuk 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jadwal pendistribusian logistik pilkada pada hari kedua, Jumat (27/11), meliputi Pamukan Utara dengan menggunakan jalur darat dan laut. Barang yang yang didistrsibusikan 104 kotak suara yang berisi surat suara dan barang logistik lainnya untuk 52 TPS.

Selain itu, Kelumpang Utara 34 kotak suara bersama isinya untuk 17 TPS, dan Kelumpang Tengah 66 kotak suara bersama isinya untuk 33 TPS.

Hari ketiga distribusi pada Sabtu (28/11), diarahkan ke Sungai Durian 56 kotak suara untuk 28 TPS, Pamukan Barat 42 kotak suara untuk 21 TPS, Hampang 54 kotak suara untuk 27 TPS, dan Pulau Sebuku 46 kotak suara untuk 23 TPS.

Hari keempat, yakni Minggu (29/11), distribusi diarahkan ke Kelumpang Barat 36 kotak suara untuk 18 TPS, dan Pulaulaut Kepulauan 62 kotak suara untuk 31 TPS.

Hari ke lima pada Senin (30/11) distribusi diarahkan ke Pamukan Selatan 78 kotak suara untuk 39 TPS, Sampanahan 54 kotak suara untuk 27 TPS, dan Kelumpang Selatan 64 kotak suara untuk 32 TPS.

Pada hari ketujuh, Selasa (1/12), distribusi diarahkan ke Kelumpang Hulu 82 kotak suara untuk 41 TPS, Pulaulaut Tanjung Selayar 50 kotak suara untuk 25 TPS dan Pulaulaut Barat 50 kotak suara untuk 25 TPS.

Distrisbusi hari kedelapan pada Rabu (2/12), diarahkan ke Kelumpang Hilir 120 kotak suara untuk 60 TPS, Pulaulaut Tengah 60 kotak suara untuk 30 TPS, dan Pulaulaut Timur 80 kotak suara untuk 40 TPS.

Terakhir, distribusi kesembilan pada Jumat (4/12), khusus untuk Pulaulaut Utara.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015