Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan PT Bank Kalsel agar meningkatkan kapasitas usaha dan kualitas pelayanan publik secara optimal.

Harapan itu dalam pemandangan umumnya terhadap Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemprov kepada PT Bank Kalsel pada rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Wakil Ketuanya Muhammad Syaripuddin SE MAP di Banjarmasin, Rabu (23/3/22).

Dalam pemandangan umum Fraksi PKS yang diketuai H Ardiansyah SHut dan Sekretarisnya Firman Yusi SP menegaskan, peningkatan kapasitas usaha tersebut yang berdaya saing tinggi.

"Peningkatan kapasitas usaha yang berdaya saing tinggi, serta kualitas pelayanan tentu untuk meningkatkan kesejahteraan, tulang punggung ekonomi masyarakat dan pendapatan asli daerah," ujar Fraksi PKS dalam pemandangan umumnya yang dibacakan H Imam Kanapi.

Rencana penambahan penyertaan modal Pemprov kepada Bank Kalsel sebesar Rp261 miliar lebih berupa uang Rp50 miliar serta aset senilai Rp211 miliar lebih, sehingga keseluruhannya berjumlah Rp600 miliar lebih.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi sedang membacakan pemandangan umum fraksinya terhadap Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemprov kepada PT Bank Kalsel pada rapat paripurna Dewan provinsi tersebut yang dipimpin Wakil Ketuanya Muhammad Syaripuddin di Banjarmasin, Rabu (23/3/22). (Syamsuddin Hasan)

Sementara Fraksi Partai Golkar (FPG) yang diketuai Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH dan Sekretarisnya Troy Satria SE dalam pemandangan umumnya mengapresiasi kinerja "Banknya Urang Banua" atau Bank Kalsel.

Pasalnya Bank Kalsel juga dapat bersaing pada industri perbankan dalam rangka peningkatan dan pertumbuhan ekonomi nasional, terutama wilayah Kalsel, ujar FPG dalam pemandangan umumnya yang dibacakan Muhammad Yani Helmi.

Selain itu, FPG meminta Panitia Khusus (Pansus) Raperda tersebut menyosialisasikan ke pemerintah kabupaten/kota (Pemkab/Pemkot) se-Kalsel agar bersama-sama mempertahankan Banknya Urang Banua sebagai bank umum pada Perseroan Terbatas Bank Kalsel.

Penambahan penyertaan modal Pemprov kepada Bank Kalsel sesuai kemampuan keuangan daerah, demikian wakil rakyat dari Partai Golkar.

Selain kedua Wakil Ketua Dewan provinsi tersebut masing-masing Hj Mariana SAB MM dan Hj Karmila, pada rapat paripurna itu juga hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel H Nurul Fajar Desira mewakili Gubernur setempat, H Sahbirin Noor.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022