PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP), Tbk Plant Tarjun memberikan edukasi kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa mitra binaanya, dengan pelatihan pembuatan pakan fermentasi.
Tim corporate social responsibility (CSR) Agus Rifani menjelaskan, pelatihan yang digelar merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak agar dapat terus meningkatkan usahanya sehingga perekonomian juga akan berimbas positif.
“Ini merupakan program pilar pendidikan dan ekonomi sebagai bagian dari CSR perusahaan dan kami berharap kegiatan ini dapat membantu peternak sehingga ke depan tidak ada lagi yang menemui kendala dalam bidang pakan,” katanya melalui siaran pers dilaporkan Senin.
Sementara itu, pelatihan tersebut menindaklanjuti pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan oleh Indocement di Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir yang melahirkan “Local Hero” yang salah satunya adalah Sumarji dan pada tahun 2015 lalu menerima program Jukad serta sebagai ketua kelompok tani Localy Goat.
Pemateri Sumarji menjelaskan, dalam dunia peternakan selain kesehatan ternak dan kebersihan kandang, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pakan ternak yang sehat, nutrisi terjamin dan tidak tergantung pada musim karena para peternak merasakan kesulitan karena tanaman di musim kemarau.
"Oleh karenanya, melihat situasi tersebut dan untuk berjaga-jaga agar peternak kambing dan sapi dapat terus beraktifitas," ujarnya.
“Tujuan kita agar peserta dapat menyediakan stok pakan ternak. Hal itu juga tidak lepas dari peran PT ITP yang selalu konsisten memberikan edukasinya,” tuturnya.
PPL bidang peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, M Taufik menuturkan, pelatihan yang dilaksanakan bagus untuk peternak, pihaknya juga akan bertanggungjawab dan membina utamanya dari sisi kesehatan hewan ternaknya.
“Terimakasih kepada PT ITP karena membina masyarakat sehingga dapat meningkatkan SDM dan utamanya adalah dalam upaya peningkatan perekonomian, dan ini juga menjadi tanggungjawab kami,” imbuhnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Karyono sangat menyambut baik kegiatan yang terlaksana yang tujuannya sangat baik bagi pengembangan masyarakat dalam berinovasi. “Intinya bukan hanya pengetahuan yang didapat namun juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian. Terimakasih kepada PT ITP,” ujarnya.
Paino, sebagai peserta mengapresiasi pelatihan yang digelar dan pastinya didukung oleh PT ITP dan instansi pemerintahan sebagai wujud nyata yang dilakukan kepada para kelompok peternak. Memang diakuinya, sejak tahun 2010 menggeluti ternak dalam memenuhi kebutuhan pakan sedikit menemui kendala. “Dengan adanya pelatihan pakan ternak fermentasi ini pastinya sangat baik sekali khususnya dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Tim corporate social responsibility (CSR) Agus Rifani menjelaskan, pelatihan yang digelar merupakan salah satu upaya untuk membantu para peternak agar dapat terus meningkatkan usahanya sehingga perekonomian juga akan berimbas positif.
“Ini merupakan program pilar pendidikan dan ekonomi sebagai bagian dari CSR perusahaan dan kami berharap kegiatan ini dapat membantu peternak sehingga ke depan tidak ada lagi yang menemui kendala dalam bidang pakan,” katanya melalui siaran pers dilaporkan Senin.
Sementara itu, pelatihan tersebut menindaklanjuti pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan oleh Indocement di Desa Serongga Kecamatan Kelumpang Hilir yang melahirkan “Local Hero” yang salah satunya adalah Sumarji dan pada tahun 2015 lalu menerima program Jukad serta sebagai ketua kelompok tani Localy Goat.
Pemateri Sumarji menjelaskan, dalam dunia peternakan selain kesehatan ternak dan kebersihan kandang, yang tidak kalah penting adalah ketersediaan pakan ternak yang sehat, nutrisi terjamin dan tidak tergantung pada musim karena para peternak merasakan kesulitan karena tanaman di musim kemarau.
"Oleh karenanya, melihat situasi tersebut dan untuk berjaga-jaga agar peternak kambing dan sapi dapat terus beraktifitas," ujarnya.
“Tujuan kita agar peserta dapat menyediakan stok pakan ternak. Hal itu juga tidak lepas dari peran PT ITP yang selalu konsisten memberikan edukasinya,” tuturnya.
PPL bidang peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, M Taufik menuturkan, pelatihan yang dilaksanakan bagus untuk peternak, pihaknya juga akan bertanggungjawab dan membina utamanya dari sisi kesehatan hewan ternaknya.
“Terimakasih kepada PT ITP karena membina masyarakat sehingga dapat meningkatkan SDM dan utamanya adalah dalam upaya peningkatan perekonomian, dan ini juga menjadi tanggungjawab kami,” imbuhnya.
Kepala Desa Sidomulyo, Karyono sangat menyambut baik kegiatan yang terlaksana yang tujuannya sangat baik bagi pengembangan masyarakat dalam berinovasi. “Intinya bukan hanya pengetahuan yang didapat namun juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian. Terimakasih kepada PT ITP,” ujarnya.
Paino, sebagai peserta mengapresiasi pelatihan yang digelar dan pastinya didukung oleh PT ITP dan instansi pemerintahan sebagai wujud nyata yang dilakukan kepada para kelompok peternak. Memang diakuinya, sejak tahun 2010 menggeluti ternak dalam memenuhi kebutuhan pakan sedikit menemui kendala. “Dengan adanya pelatihan pakan ternak fermentasi ini pastinya sangat baik sekali khususnya dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022