Kejuaraan Provinsi Karate Kalimantan Selatan memperebutkan piala Gubernur H Sahbirin Noor dimulai sebanyak 436 peserta dari 13 Kabupaten/kota bertanding.
Kejurprov yang digelar di Borneo Indoor Futsal Banjarmasin dari 19--20 Maret 2022 tersebut dibuka langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada Sabtu.
Gubernur yang sekaligus Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Kalsel tersebut sekalian menyerahkan piala utama Kejurprov tersebut, yakni, piala Gubernur Kalsel 2022.
Dinyatakan, Kejurprov Karate Kalsel 2022 ini sebagai ajang pemanasan dan persiapan menjelang digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS).
Gubernur berharap, kejuaraan ini bisa menelurkan atlet-atlet berbakat yang nantinya mampu membawa nama harum Banua atau daerah Kalsel, tidak hanya dalam skala regional, tapi nasional hingga internasional.
"Tentu untuk mewujudkan harapan tersebut perlu kerja keras dari semua atlet yang mewakili daerahnya masing-masing untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya di ajang Kejurprov tahun ini," ujar Paman Birin, sapaan akrabnya.
"Dari apa yang mereka latih selama ini, saatnya mereka membuktikan kemampuan mereka dalam Kejurprov ini," ujar dia lagi.
Kejurprov ini dinyatakan menerapkan sistem pertandingan menggunakan aturan baru yakni World Karate Federation (WKF) sesuai yang ditetapkan PB FORKI.
Gubernur menegaskan, para wasit atau pun juri agar bersikap profesional dan adil dalam memberikan penilaian di kejuaraan kali ini.
"Kita berharap wasit maupun juri dalam pertandingan ini berlaku seadil-adilnya. Tidak ada like and dislike kepada peserta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Kejurprov yang digelar di Borneo Indoor Futsal Banjarmasin dari 19--20 Maret 2022 tersebut dibuka langsung Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada Sabtu.
Gubernur yang sekaligus Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Kalsel tersebut sekalian menyerahkan piala utama Kejurprov tersebut, yakni, piala Gubernur Kalsel 2022.
Dinyatakan, Kejurprov Karate Kalsel 2022 ini sebagai ajang pemanasan dan persiapan menjelang digelarnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022 di Hulu Sungai Selatan (HSS).
Gubernur berharap, kejuaraan ini bisa menelurkan atlet-atlet berbakat yang nantinya mampu membawa nama harum Banua atau daerah Kalsel, tidak hanya dalam skala regional, tapi nasional hingga internasional.
"Tentu untuk mewujudkan harapan tersebut perlu kerja keras dari semua atlet yang mewakili daerahnya masing-masing untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatnya di ajang Kejurprov tahun ini," ujar Paman Birin, sapaan akrabnya.
"Dari apa yang mereka latih selama ini, saatnya mereka membuktikan kemampuan mereka dalam Kejurprov ini," ujar dia lagi.
Kejurprov ini dinyatakan menerapkan sistem pertandingan menggunakan aturan baru yakni World Karate Federation (WKF) sesuai yang ditetapkan PB FORKI.
Gubernur menegaskan, para wasit atau pun juri agar bersikap profesional dan adil dalam memberikan penilaian di kejuaraan kali ini.
"Kita berharap wasit maupun juri dalam pertandingan ini berlaku seadil-adilnya. Tidak ada like and dislike kepada peserta," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022