Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong sebagai dukungan penguatan modal koperasi petani karet di wilayah ini.


Direktur Utama Bank Kalsel Juni Rif`at di Tanjung, Rabu mengatakan pihaknya siap menyalurkan dana penguatan modal koperasi petani karet melalui dana penyertaan modal untuk mengendalikan harga karet di Tabalong.

"Nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Tabalong sudah kita tandatangani sebagai dukungan perbankan terhadap program Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet melalui penguatan modal koperasi petani karet," jelas Juni.

Dalam nota kesepahaman antara Pemkab Tabalong dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalsel nomor B-536/Bup-Hutbun/525/11/2015 dan nomor 58/PKS/KBM/2015 bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam membantu perkuatan modal bagi koperasi petani karet.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menyebutkan dana penyertaan modal bagi penguatan modal petani karet melalui Bank Kalsel sebesar Rp5 miliar.

"Saya berharap pihak perbankan lainnya juga turut mendukung program penguatan modal bagi petani karet di Tabalong sehingga Gerakan Masyarakat Meningkatkan Mutu Karet atau Gemas Mekar bisa terwujud yang berdampak pada peningkatan pendapatan petani," jelas Anang.

Mengingat sekitar 80 persen masyarakat Tabalong adalah petani karet dengan luas lahan mencapai 68.800 hektare dan total produksi 61.200 ton.

Selanjutnya melalui Gemas Mekar diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani karet 30 persen dan sasaran selain petani termasuk pengumpul, pembeli hingga pengusaha karet.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015