Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi melepas sebanyak 282 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN di 27 desa pada dua kecamatan yakni Babirik dan Danau Panggang, Mahasiswa yang KKN berasal dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 182 orang, Ahwal Al Syakhsiyyah (AS) 76 orang dan Tadris Bahasa Inggris (TBI) 24 orang.
"Melalui KKN, mahasiswa kita bisa mencari pengalaman, berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat, mampu mendalami dan mengenali apa saja kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat serta berusaha untuk mencari solusinya," ujar Husairi di Amuntai, Rabu (2/3/22).
Husairi mengatakan, kegiatan KKN juga dapat membantu pelaksanaan pembangunan program-program pemerintah khususnya di wilayah pedesaan.
Mahasiswa sesuai fungsinya sebagai agen perubahan diharapkan bisa membawa pencerahan, inovasi dan perubahan kearah yang positif bagi masyarakat desa.
"Yang terpenting adalah mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat setempat dalam kehidupan sosial dan kehidupan keagamaan." tegas Husairi.
Ketua STAI Rakha, Helmiannor menyampaikan KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiswa pada permasalahan masyarakat.
"Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan upaya pengembangan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa yang harus diaplikasikannya dalam kehidupan ditengah masyarakat." terangnya.
Kegiatan KKN, lanjutnya dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Mahasiswa akan melaksanakan kegiatan KKN di 27 desa pada dua kecamatan yakni Babirik dan Danau Panggang, Mahasiswa yang KKN berasal dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 182 orang, Ahwal Al Syakhsiyyah (AS) 76 orang dan Tadris Bahasa Inggris (TBI) 24 orang.
"Melalui KKN, mahasiswa kita bisa mencari pengalaman, berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat, mampu mendalami dan mengenali apa saja kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat serta berusaha untuk mencari solusinya," ujar Husairi di Amuntai, Rabu (2/3/22).
Husairi mengatakan, kegiatan KKN juga dapat membantu pelaksanaan pembangunan program-program pemerintah khususnya di wilayah pedesaan.
Mahasiswa sesuai fungsinya sebagai agen perubahan diharapkan bisa membawa pencerahan, inovasi dan perubahan kearah yang positif bagi masyarakat desa.
"Yang terpenting adalah mampu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat setempat dalam kehidupan sosial dan kehidupan keagamaan." tegas Husairi.
Ketua STAI Rakha, Helmiannor menyampaikan KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiswa pada permasalahan masyarakat.
"Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan upaya pengembangan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa yang harus diaplikasikannya dalam kehidupan ditengah masyarakat." terangnya.
Kegiatan KKN, lanjutnya dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022