Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Tugas (Satgas) IX Penanggulangan Bencana Alama dan Kebakaran Hutan dan Lahan Polresta Banjarmasin, siap menangani segala bentuk bencana alam yang terjadi di wilayah kota setempat.
"Kegiatan ini sebagai program prioritas dari Kapolri sehingga harus dilaksanakan dengan baik," ucap Kasatgas IX Polresta Banjarmasin Kompol Katwandi di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, ada beberapa program bencana alam yang ditangani oleh Satgas IX di antaranya bencana alam rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, S Parman, Sutoyo S dan Jalan Gubernur Soebarjo Banjarmasin.
Kemudian penanganan rawan banjir atau air meluap, daerah rawan seperti wilayah Basirih Banjarmasin Selatan, Jalan Pramuka, Pemurus Luar Kota setempat.
Penanganan rawan kebakaran lahan seperti di daerah kelurahan Mantuil persawahan, wilayah kelurahan Kuripan berbatasan dengan Kelurahan Kebun Bunga dan di kawasan Sei Andai banjarmasin Utara.
Bukan itu saja, pihak Satgas IX juga sudah melakukan koordinasi dengan Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.
Kerjasama juga dilakukan dengan intansi terkait yang ada hubungannya dengan penanganan bencana alam yang terjadi di kota yang dikenal dengan julukan kota "seribu sungai".
Selain itu juga Satgas IX juga melakukan pelatihan intern, satu bulan empa kali di mana latihan yang dilaksanakan terkait penanganan bencana alam.
Berdasarkan data yang ada Banjarmasin saat ini rawan kebakaran, untuk mengatasi itu Satgas IX melakukan penanganan dengan mengkoordinir anggota untuk secepatnya datang ke tempat kejadian dan melakukan pemadaman, penyekatan serta pemetaan titik api.
"Kami akan semaksimal mungkin melakukan penanganan bencana alam yang terjadi di kota ini karena ini merupakan program prioritas dari Kapolri untuk seluruh kepolisian di Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kegiatan ini sebagai program prioritas dari Kapolri sehingga harus dilaksanakan dengan baik," ucap Kasatgas IX Polresta Banjarmasin Kompol Katwandi di Banjarmasin, Jumat.
Ia mengatakan, ada beberapa program bencana alam yang ditangani oleh Satgas IX di antaranya bencana alam rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, S Parman, Sutoyo S dan Jalan Gubernur Soebarjo Banjarmasin.
Kemudian penanganan rawan banjir atau air meluap, daerah rawan seperti wilayah Basirih Banjarmasin Selatan, Jalan Pramuka, Pemurus Luar Kota setempat.
Penanganan rawan kebakaran lahan seperti di daerah kelurahan Mantuil persawahan, wilayah kelurahan Kuripan berbatasan dengan Kelurahan Kebun Bunga dan di kawasan Sei Andai banjarmasin Utara.
Bukan itu saja, pihak Satgas IX juga sudah melakukan koordinasi dengan Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin.
Kerjasama juga dilakukan dengan intansi terkait yang ada hubungannya dengan penanganan bencana alam yang terjadi di kota yang dikenal dengan julukan kota "seribu sungai".
Selain itu juga Satgas IX juga melakukan pelatihan intern, satu bulan empa kali di mana latihan yang dilaksanakan terkait penanganan bencana alam.
Berdasarkan data yang ada Banjarmasin saat ini rawan kebakaran, untuk mengatasi itu Satgas IX melakukan penanganan dengan mengkoordinir anggota untuk secepatnya datang ke tempat kejadian dan melakukan pemadaman, penyekatan serta pemetaan titik api.
"Kami akan semaksimal mungkin melakukan penanganan bencana alam yang terjadi di kota ini karena ini merupakan program prioritas dari Kapolri untuk seluruh kepolisian di Indonesia," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015