Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Pengurus Wilayah Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia Kalimantan Selatan H Chairani Idris mengungkapkan, calon Ketua Umum Pengurus Besar atau Pengurus Pusat organisasinya tersebut, kini sudah mengerucut.


"Kalau sebelumnya ada beberapa orang yang disebut-sebut calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII), kini tinggal dua orang," ujarnya saat mau menghadiri Muktamar V KB-PII di Jakarta, Jumat.

Perkembangan terakhir, terangnya, dua calon Ketum KB-PII periode 2015 - 2020 itu masing-masing, Prof Dr Farouk Muhammad, kini Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Kemudian Nasrullah, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga seorang pengusaha, ungkapnya kepada Antara Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sementara KH Cholil Ridwan tidak bersedia lagi duduk di PB KB-PII karena sudah sakit-sakitan. "Bellau menunjuk gantinya KH Muhammad Maksum, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah Bondowoso yang juga pengusaha.

"Kemungkinan dalam Muktamar untuk pemilihan PB KB-PII periode lima tahun mendatang dalam satu paket terdiri tiga orang, yaitu Ketum Farouk Muhammad, mantan Gubernur Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian dengan pangkat terakhir Inspektor Jenderal Polisi, mewakli intelektual.

Kemudian Wakil Ketua Umum masing-masing KH M. Maksum (ulama) dan Nasrullah dari unsur generasi muda sebagai penyambut estapet perjuangan KB-PII.

Sedangkan KB-PII Kalsel sampai saat ini belum menentukan pilihan calon Ketuam PB organisasi mereka, terkecuali mengharapkan pemilihan berlangsung dengan musyawarah mufakat atau aklamasi, jangan sampai terjadi pemungutan suara.

Sebelumnya ada beberapa nama yang muncul sebagai calon Ketum KB-PII Pusat tersebut, ungkapnya, antara lain mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir.

Selain itu, H Sofyan Djalil (kini Menteri/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) serta anggota DPD RI asal daerah pemilihan Kalsel HM Sofwad Hadi..

Muktamar atau Musyawarah Nasional (Munas) V KB-PII yang berlangsung di Jakarta, 13 - 15 November 2015 antara lain untuk memilih Ketum organisasi tersebut, karena Soetrisno Bachir tak bersedia lagi untuk kedua kali memimpin KB-PII.

Delegasi KB-PII Kalsel ke Muktamar yang berlangsung di Hotel Sahid Jakarta itu sebanyak 20 orang terdiri 16 utusan dan empat peninjau.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015