Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Supian HK menyatakan bakal mengusulkan sosok almarhum Ir H Muhammad Said sebagai pahlawan nasional mengingat kontribusi besarnya dalam roda pembangunan selama memimpin provinsi itu semasa menjadi gubernur.

"Sosok almarhum sangat berjasa bagi kemajuan pembangunan di Kalimantan Selatan, jadi layak diusulkan jadi pahlawan," terang dia di Banjarbaru, Rabu.

Hal itu disampaikan Supian kepada wartawan usai menghadiri prosesi pemakaman Gubernur Kalsel periode 1985 sampai 1995 Muhammad Said di Taman Makam Bahagia, Banjarbaru, Rabu malam.

Menurut dia, Muhammad Said semasa aktif sebagai pemimpin telah banyak memberikan inovasi bagi Kalsel, sehingga bisa lebih maju seperti daerah lainnya.

"Jadi nama Muhammad Said kami usulkan nantinya bersama Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sebagai pahlawan," timpalnya.
Rudy Ariffin bersama sejumlah tokoh menghadiri pemakaman almarhum Muhammad Said. (ANTARA/Firman)


Senada disampaikan Rudy Ariffin, Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005-2010 dan periode 2010-2015 yang juga hadir di pemakaman. Dia mengaku sangat kehilangan tokoh besar yang jadi sosok teladan selama ini.

"Saya ini termasuk binaan beliau (Muhammad Said) sewaktu jadi PNS. Memimpin hampir 13 tahun, almarhum sangat disiplin dalam bekerja dan selalu memperhatikan anak buah," ucapnya.

Rudy menilai Muhammad Said telah melukis indah namanya bagi pembangunan di Kalsel yang hingga kini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

"Jalan Batulicin ke Kandangan itu zaman beliau membangun. Setelah gubernur, beliau juga jadi anggota DPD/MPR RI perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2004-2009, jadi banyak kontribusi diberikan bagi daerah lewat jalur parlemen di Senayan," tutur Rudy sambil menahan tangis mengenang sosok almarhum yang begitu dihormatinya.
Prosesi pemakaman almarhum Muhammad Said. (ANTARA/Firman)


Prosesi pemakaman almarhum Ir H Muhammad Said dipimpin Sekda Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Roy menyebut sosok almarhum yang meninggal di Jakarta, Rabu pagi sekitar pukul 05.15 WIB adalah pemimpin jujur, ramah, rendah hati dan bersahaja.

"Masyarakat Kalimantan Selatan tidak akan bisa melupakan perjuangan almarhum karena jasanya begitu besar untuk bangsa dan Banua," ucap Sekda.

Dia berharap keluarga diberikan ketabahan dan mengajak seluruh rakyat Kalsel mengikhlaskan kepergian almarhum dengan iringan doa semoga amal ibadah sang tokoh Banua mendapat tempat terbaik dan mulia di sisi Allah SWT.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022