Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan HM Syafii mengaku pihaknya mendapat intimidasi di daerah Kabupaten Tapin saat ingin melaksanakan kampanye dialogis. 


Cawagub yang berpasangan dengan Cagub H Zairullah Azhar itu menyampaikan hal tersebut saat mengikuti acara sinergitas antar unsur FKPD prov Kalsel dan Elemen Pilkada demi mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif diselenggarakan Polda Kalsel, Kamis.

"Kita tidak bisa melaksanakan kampanye hampir di 20 titik di daerah Tapin, sebab kita di bawah ancaman," ujarnya.

Diceritakan dia, simpatisannya menyediakan tempat untuk pihaknya melaksanakan kampanye, namun sebelum dilaksanakan ada beberapa orang yang diduga preman melakukan intimidasi dan pengancaman, hingga tidak bisa dilaksanakan.

"Inikan sebuah alam demokrasi yang tidak sehat, Kalsel ini milik bersama," ucap pasangan nomor urut 1. Pilkada Kalsel tersebut.

Syafi`i menyatakan sangat keberatan dengan adanya intimidasi yang dialami pihaknya ini, hingga harus tersampaikan diforum resmi Polda Kalsel.

"Kita sudah sampaikan ke Polda ini, moga pihak berwajib, KPU, dan Bawaslu bisa menjamin keamanan dan kenyamanan bagi kita paslon untuk menjalankan kampanye di mana saja," tuturnya.

Sementara itu, Paslon gubernur Kalsel nomor urut 2. Sahbirin Noor menyatakan, dimanapun pihaknya melakukan kampanye selalu disambut masyarakat.

"Kami tidak pernah memaksa orang untuk memilih kami, itu adalah hak masyarakat Kalsel dalam menentukan hak politiknya," ujarnya.

"Yang terpenting jaga keamanan Banua. Siapapun yang jadi nahkoda Kalsel lima tahun ke depan adalah hak rakyat yang menentukan," jelasnya.

Lain halnya dengan Paslon Gubernur Kalsel nomor urut 3. H Muhidin menyatakan dengan terang-terangan bahwa Kabupaten Tapin adalah lumbung dan basis suara dirinya di Pilkada Kalsel 2015 nanti.

"Saya kira masyarakat Tapin sayang kepada kami sehingga mereka tidak ingin ada pasangan calon lain yang datang," ucapnya.

Menurut dia, dimanapun mereka berkampanye selalu disambut senyuman masyarakat Kalsel.

"Ini mungkin sesuai dengan slogan kami yang murah senyum sehingga dimanapun kami berada selalu disambut senyuman masyarakat," jelasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015