Perusahaan Batubara PT Borneo Indobara (BIB) yang beroprasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat lokal yang tinggal di ring satu perusahaan dan sekitarnya untuk mengembangkan ekonomi kreatif diberbagai bidang.

"Secara umum, pembinaan yang dilakukan PT (BIB) melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam mempersiapkan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan sumber daya alam dan kearifan lokal," kata Senior Manager CSR dan Eksternal PT BIB, Dindin Makinudin di Batulicin Rabu.

Dikatakan Dindin, upaya pengembangan dan pemberdayaan dilakukan melalui pendekatan dan pendampingan dari sisi aspek legal teknikal dan komersial dari bidang usaha yang dikembangkan melalui bidang pertanian, perikanan, peternakan dan home industri.

Dibidang pertanian itu sendiri CSR BIB menfokuskan pengembangan usaha masyarakat untuk membuat pupuk kompos mandiri. Masyarakat diajarkan bagaimana cara membuat pupuk kompos padat, cair, peptisida organik.

Bahan bakunya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar masing-masing desa. Harapannya adalah, mereka dapat membuat sendiri dari bahan baku yang mudah dan murah ditemukan di sekitar mereka sehingga produktifitas perekonomian mereka terus meningkat dengan tingkat kemandirian yang semakin tinggi.

"Terkait pemasaran, PT BIB merangkul BUMdes dalam bentuk kesepakatan atau MOU untuk dibeli pupuk tersebut sebagai support area reklamasi di PT BIB," ujar Dindin.

Dibidang Perikanan, CSR BIB juga memberikan pelatihan masyarakat dengan menjalin kerjasama  Balai Pusat Benih Perikanan di Banjar.

Masyarakat diajarkan untuk melakukan pemijahan ikan. Dengan keterampilan pemijahan tersebut, saat ini ada tiga desa sesuai cluster desa perikanan sudah berhasil memijahkan dan menghasilkan ratusan ribu bibit ikan berbagai jenis diantaranya Desa Banjarsari, Desa Karang Indah, Desa Girimulya).
 
"Keuntungan dari ini Masyarakat tidak perlu lagi membeli bibit ikan jauh-jauh ke banjar, tetapi sudah bisa membeli bibit ikan di desa tersebut," terangnya.

Selain pelatihan pemijahan, kelompok binaan perikanan tersebut juga dilatih dalam membuat cacing sutra atau sumber pakan benih/bibit ikan yang baru menetas. Selain pemijahan budidaya perikanan pembesaran ikan juga diajarkan dan dilakukan pendampingan

Sedangkan dibidang peternakan, kami juga memberikan pelatihan bagi kelompok binaan antaranya kelompok yang fokus untuk budidaya unggas dan ruminansia dari budidaya menetaskan hingga penggemukan.

"Untuk bidang home industri, pelatihan difokuskan untuk membuat varian makanan dan minuman baru dari produk turunan komoditas pertanian, perikanan dan peternakan yang ada di kelompok-kelompok binaan. Mulai dari pembuatan makanan dengan varian baru sampai dengan cara mempacking yang baik," pungkas Dindin.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022